Pernikahan merupakan satu momen
sakral yang membutuhkan persiapan yang cukup lama dan menguras cukup banyak
tenaga. Dalam momen ini tentu calon pengantin pastinya ingin tampil secara
maksimal. Memilih bahan untuk gaun pengantin tentu membutuhkan banyak
pertimbangan. Selain keindahan, busana pengantin juga harus sesuai dengan postur
tubuh dan nyaman saat digunakan.
Secara garis besar, proses pembuatan gaun pengantin terbagi menjadi 2 bagian yaitu structured fabric dan soft bridal fabric. Untuk bagian perut dan punggung yang membentuk tubuh biasanya menggunakan structured fabric atau kain yang sedikit kaku. Sedangkan untuk bagian ornament dan skirt dibuat dengan bahan jenis soft bridal fabric yaitu jenis kain yang lebih lembut. Penggunaan jenis kain seperti lace, satin, chiffon atau bahan lain akan memberikan keindahan dan kualitas yang berbeda. Sehingga satu jenis kain mungkin akan lebih cocok untuk model ini namun kurang cocok untuk model lainnya. Nah berikut beberapa bahan gaun pengantin yang bisa jadi alternatif untuk baju pernikahan:
1. Bahan
Satin
Ciri khas kainsatin yang memberikan sentuhan lembut dan berkilau serta menciptakan kesan tampilan yang glamour nan elegan. Kain ini sangat umum digunakan untuk membuat wedding dress. Semakin tinggi kualitas bahan satin, kilau kain akan semakin terlihat dan lebih lembut serta membentuk postur tubuh yang lebih indah. Sifat kain yang jatuh membuat kain satin lebih cocok untuk desain gaun pernikahan yang minimalis dan kurang cocok untuk jenis ball gown.
sumber: shopee.id
2. Bahan
Chiffon
Salah satu kain yang menjadi favorit para calon pengantin dan banyak digunakan sebagai bahan dress pesta yaitu kain chiffon. Ciri khas kain chiffon diantaranya adalah tipis, transparan, ringan dan lembut saat dikenakan. Jenis kain chiffon silk atau sutra sifon biasanya memiliki permukaan yang sedikit licin karena terbuat dari bahan sutera. Beda lagi dengan kain sifon polyester yang lebih murah dan handfeelnya cenderung kasar. Kain chiffon juga sering diaplikasikan pada pembuatan busana malam, scarf ataupun sebagai pengembang gaun pengantin. Meskipun tidak memiliki kilau seperti kain satin, penggunaan bahan sifon sebagai dress pernikahan juga akan membuat pengantin terlihat cantik dan elegan.
sumber : alibaba.com
3. Bahan
Organza
Ciri kain satu ini yaitu tipis dan lembut, namun lebih kaku dari chiffon, sedikit berkilau seperti kain satin namun tidak setebal kain satin. Kain organza biasa digunakan sebagai ruffle dan efek mengembang pada bagian skirt. Kain ini akan memberikan kesan siluet yang indah pada tubuh pemakainya meski tidak banyak bergerak. Hal inilah yang menjadikan bahan satu ini juga sering ditemui pada gaun-gaun pengantin. Kain organza akan memberikan kesan kontemporer saat digunakan oleh model dengan badan yang ideal tanpa ornament-ornamen tambahan.
Sedangkan untuk memberi kesan klasik, gaun pengantin organza dihiasi dengan manik-manik atau renda. Bahan gaun pengantin satu ini sangat cocok untuk calon pengantin yang memiliki porsi tubuh proporsional hingga kurus. Khusus untuk pemilik badan lebih berisi sebaiknya menghindari gaun pengantin berbahan organza karena sifat kain yang mengembang akan membuat badan terlihat semakin berisi.
sumber : tokopedia.com
Nah itulah beberapa bahan dengan harga terjangkau yang
cocok untuk membuat gaun pernikahan. Pada dasarnya, harga gaun pengantin ini terhantung jenis materialnya. Jika kain satin, sifon ataupun
Ingin membeli bahan kain untuk gaun pengantin? Bahankain.com menyediakan kain satin, chiffon dan kain organza serta beragam bahan lainnya. Dapatkan berbagai jenis kain berkualitas dengan harga yang bersaing hanya di Bahankain.com. Cek koleksi bahan kain kami, klik disini.
Berbelanja lebih mudah melalui aplikasi kami: