Tahukah Anda, tidak semua yang terlihat bersih itu benar-benar bersih lho. Apalagi menyangkut barang-barang yang kita gunakan sehari-hari seperti halnya sprei, selimut, handuk, sikat gigi dan lain sebagainya. Pada dasarnya setiap barang tersebut memiliki masa guna yang berbeda-beda. Benda-benda yang kita gunakan setiap harinya tentu menyimpan banyak kuman dan bakteri yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit dan badan kita. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui berapa lama jangka waktu yang ideal untuk mengganti peralatan sehari-hari.
Intinya, tidak harus menunggu kotor untuk mengganti setiap peralatan yang kita gunakan. Tidak terlihat kotor bukan berarti kita bebas dari masalah ya, jadi kita harus menggantinya secara berkala.
Berapa lama sih waktu ideal untuk mengganti peralatan harian yang kita pakai? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
1. Handuk
Selain fungsi utamanya sebagai pengering tubuh setelah mandi, ternyata handuk juga memiliki kemampuan untuk mengangkat sel kulit mati dan bakteri alami yang ada di tubuh kita lho. Hal ini tentu membuat handuk sangat mudah kotor, kotoran tersebut lama-lama akan mengurangi kemampuan handuk untuk mengeringkan badan. Semakin lama kita menggunakaannya maka bakteri akan tumbuh subur dan menjadi sarang penyakit.
Oleh sebab itu, ahli kesehatan menyarankan untuk mengganti handuk setiap minggu atau saat handuk mulai terlihat kotor dan berbau. Sedangkan masa pakai handuk antara 2 sampai dengan 5 tahun.
2. Sprei atau seprai
Ini nih yang paling sering disepelekan. Masih ingatkah Anda, kapan terakhir kali Anda mengganti sprei? Seperti halnya handuk, sprei sebagai alas tempat tidur juga bisa menjadi tempat berkumpulnya keringat, sel kulit mati, bakteri, dan kuman lho.
Apalagi jika Anda tinggal di daerah pegunungan yang kondisi alamnya cenderung dingin dan lembab, kasur beserta sprei yang terkena keringat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering. Jadi, gantilah sprei dan sarung bantal Anda paling tidak seminggu sekali. Untuk mengurangi kelembaban yang timbul akibat keringat kita, biasakanlah membuka jendela kamar setiap pagi.
Jika cuaca sedang mendukung, jemurlah kasur, bantal dan guling di bawah terik matahari langsung untuk mengusir kuman atau bakteri serta bau yang tidak sedap.
Baca juga: BAHAYA, 8 DAMPAK BURUK KARENA MALAS MENGGANTI SPREI TEMPAT TIDUR |
3. Selimut
Cuaca yang dingin tentunya akan membuat tidur kita tidak nyenyak. Nah, untuk mengatasi hal ini kita bisa menggunakan selimut untuk menghangatkan tubuh kita. Tapi jangan sampai kita terlalu nyaman memakainnya hingga membuat kita lupa untuk menggantinya ya. Selimut yang jarang di cuci juga bisa menjadi sarang bakteri dan kuman lho.
Pasti gamau kan tidur berselimutkan bakteri? Jadi, pastikan untuk mencuci selimutmu paling tidak dua minggu sekali ya. Selain itu, gantilah selimut paling tidak enam tahun sekali.
4. Piyama
Masih seputar perlengkapan tidur nih. Anda suka tidur menggunakan piyama atau baju tidur? Jika iya, apakah Anda menggunakannya selama seminggu berturut-turut? Mulai sekarang stop kebiasaan itu ya.
Seringkali kita menggap baju tidur masih layak bisa dipakai ketika dia masih terlihat bersih dan tidak berbau. Padahal piyama juga tidak bisa terhindar dari kuman, bakteri dan sel kulit mati dari tubuh kita lho.
Jadi, sebaiknya cucilah piayamamu setelah dua kali dipakai ya.
Baca Juga: |
5. Pakaian dalam
Benda satu ini sangat penting untuk kita perhatikan kebersihannya karena langsung bersentuhan dengan area yang sangat sensitif. Tidak hanya sebagai tempat bersarangnya bakteri, pakaian dalam juga memiliki kemampuan untuk menyerap keringat yang dapat menimbulkan tumbuhnya jamur dan panu jika tidak memperhatikan kebersihannya.
Oleh karena itu, kita harus mencuci pakaian dalam setiap hari dan menggantinya secara berkala. Gantilah pakaian dalam lamamu dengan yang baru paling tidak setahun sekali ya.
6. Sikat gigi
Sikat gigi juga merupakan benda yang berinteraksi secara langsung dengan bagian tubuh sensitif kita. Selain rajin menyikat gigi, kita juga harus mengganti sikat gigi secara rutin ya. Apalagi jika sikat itu digunakan saat kondisi badan yang kurang fit. Tak menutup kemungkinan bakteri dan kuman tersebut masih menempel pada sikat gigi yang kita gunakan.
Sebaiknya ganti sikat gigimu setiap tiga bulan sekali. Pastikan juga untuk menyimpannya di tempat yang bersih dan kering.
7. Sisir
Beralih ke peralatan yang menyentuh area kepala dan rambut kita yaitu sisir. Secara tidak sadar sisir juga bisa menyimpan banyak kuman lho. Secara tidak sadar, kuman-kuman tersebut menepel saat kita beraktivitas di luar ruangan. Hal ini juga berlaku bagi seorang wanita yang berhijab yang secara notabene rambutnya selalu tertutup kain jilbab.
Meskipun terlindung dari bakteri yang berasal dari luar, bukan berarti kepala dan rambut bisa terhindar dari bakteri ataupun kuman. Menggunakan hijab untuk melakukan aktivitas harian akan membuat kulit kepala menjadi lembab dan rambut jadi mudah lepek. Kondisi ini tentu akan mengundang kehadiran kuman dan bakteri, kelembaban yang berlebih juga akan mendukung perkembangan bakteri.
Nah, bakteri ini akan berpindah ke sisir saat kita menggunakannya. Jadi, cucilah sisirmu dengan sabun dan air hangat paling tidak seminggu sekali. Kemudian gantilah sisirmu paling tidak enam bulan sekali agar tetap higienis.
Sekarang udah tahu kan kapan waktu yang ideal untuk mengganti perlengkapan sehari-harimu? Yuk, ubah kebiasaan lama dan mulai biasakan hidup lebih bersih agar kita tetap sehat.
FYI Sobat BahanKain, BahanKainCom merupakan supplier bahan kain, tekstil serta perlengkapan hotel dengan kualitas dan harga yang bersaing. Kami siap memenuhi kebutuhan bahan kain dan tekstil Anda baik dalam partai kecil maupun besar. Konsultasikan segala kebutuhan bahan kain dan tekstil Anda pada Customer Service BahanKain melalui whatsappp.
Cek koleksi produk kami di etalase online store BahanKain, silahkan klik Disini.
Berbelanja lebih mudah dan praktis melalui marketplace kami di Shopee dan Tokopedia, klik link berikut ini ya: