Pengen tampil beda dengan bahan yang bertekstur unik? Kamu bisa memilih kain kringkel / crinkle untuk membuat berbagai jenis fashion seperti gamis, jilbab, baju tunik, rok, blouse atau item fashion lainnya.
Udah tau belum kain kringkel itu seperti apa? Nah kalo belom, yuk kenalan dulu sama material crinkle. Simak pembahasannya ya!
Bahan crinkle atau kringkel adalah sejenis kain yang memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk di seluruh bagian kainnya. Meski begitu, kain kringkle akan tetap terasa lembut saat diraba. Selain itu, pakaian berbahan kringkle juga ringan, berasa adem dan nyaman saat dikenakan.
Berikut ini beberapa kelebihan dan ciri khas dari bahan crinkle yang membuatnya populer dan kini masuk dalam list must have item fabric (daftar kain yang wajib dimiliki):
1. Bobot cenderung ringan namun tetap terkesan jatuh
2. Permukaan kain crinkle agak berpori sehingga menghasilkan sirkulasi udara yang baik
3. Sirkulasi udara yang baik tersebut membuat pakaian berbahan crinkle terasa nyaman dikenakan meski cuaca panas.
4. Terkesan mewah karena tekstur unik yang dimilikinya.
5. Gak perlu di setrika. Cocok nih buat kaum anti ribet dan males nyetrika baju.
1. Crinkle Rayon
Sesuai dengan namanya, bahan crinkle rayon atau rayon kringkel terbuat dari material 100% rayon. Kain rayon kringkel mempunyai permukaan khas dengan tekstur yang berkerut, tapi handfeelnya tetap halus lembut, ringan dan terkesan jatuh atau flowly.
Kain crinkle rayon cocok banget untuk bahan daster atau homedress, mukena, syal hingga sarung pantai.
2. Crinkle crepe
Selanjutnya, ada bahan crinkle crepe yang terlihat kasar karena variasi proses tenun yang digunakan. Bentuk serat pada kain ini sedikit bergelombang, bersifat lembut dan elastis. Meski terkesan kasar, kain crinkle crepe tetap mampu memberikan sensasi nyaman meski digunakan selama seharian penuh.
3. Crinkle silk (Sutra Crinkle)
Bahan crinkle silk atau sutra kringkel merupakan jenis kain crinkle yang terbuat dari material sutra asli atau pure silk. Karakter kainnya cenderung tipis dan tembus pandang. Jika kamu ingin membuat pakaian dari bahan ini pastikan kamu sudah menyiapkan kain khusus untuk pelapis atau menjadikannya outer.
4. Bahan crinkle parasut (parasut kusut)
Kain crinkle parasut merupakan jenis bahan parasut yang memiliki ciri tekstur kusut dengan handfeel yang lembut, dingin dan licin.
Bahan parasut kusut ini sangat mudah kamu temukan pada mukena travelling dan hammock karena sifatnya yang anti air.
5. Bahan taslan kusut
Bahan taslan kusut juga memiliki tampilan kusut yang khas dan dilengkapi dengan lapisan anti air berwarna bening atau transparan di bagian luar maupun dalam sehingga warna kedua permukaan kainnya sama.
Kain taslan kusut ini sering digunakan untuk bahan tas serut dan jaket pria atau wanita.
6. Bahan crinkle shawl
Nah, kalo bahan satu ini pasti Sahabat Hijabbers udah pada tau nihh. Bahan crinkle shawl adalah salah satu jenis kain kringkle yang paling umum digunakan untuk bahan pasmina. Karakteristik kain ini sangat ringan dengan permukaan yang terkesan lebih bergelombang.
7. Kain crinkle airflow
Bahan crinkle airflow ini juga tak kalah familiar dari crinkle shawl. Jika crinkle shawl terkenal sebagai bahan jilbab, kain crinkle airflow lebih sering digunakan sebagai bahan blouse, dress, outer, rok ataupun gamis.
Tekstur kerut pada bahan crinkle airflow terbentuk dari tenunan benang high twist sehingga bersifat permanen. Item fashion yang terbuat dari bahan ini pun akan terasa adem saat bersentuhan dengan kulit.
8. Bahan crinkle cotton
Sama seperti namanya, kain crinkle ini terbuat dari bahan katun sehingga terasa lebih adem dan nyaman saat dipakai. Bahan crinkle cotton sedikit lebih tebal sehingga cocok untuk bahan jilbab, blouse ataupun dress.
9. Bahan Crinkle Miyake
Dari namanya saja sudah ke Jepang-jepangan ya. Yaps, bahan crinkle Miyake ini memang sangat populer di Jepang. Crinkle Miyake biasanya digunakan untuk bahan fashion yang sangat nyaman ketika dikenakan.
10. Bahan crinkle Dottie
Kalau bahan ini sedikit berbeda dari bahan crinkle lainnya. Karena selain memiliki permukaan kain yang terkesan kusut, kain crinkle dottie juga dilengkapi dengan tonjolan-tonjolan kecil dalam jumlah banyak. Sehingga bentuknya seperti titik-titik pada kain.
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang bahan crinkle dan jenis-jenis bahan crinkle. Ingat ya, jangan pernah menyetrika pakaian berbahan kringkel atau kamu akan kehilangan tekstur cantik yang dimilikinya. ‘Terus gimana merawatnya?’, gini nih caranya:
1. Cuci secara manual dan sebisa mungkin hindari mesin cuci ya. Karena proses pada mesin cuci akan membuat tekstur cantik dari bahan crinkle menjadi berkurang bahkan hilang.
2. Jangan gunakan sikat untuk menggosok noda yang menempel pada bahan crinkle. Cukup oleskan sabun cair atau sabun mandi pada bagian noda, diamkan beberapa saat lalu kucek secara perlahan.
3. Jangan gunakan pemutih agar warba alami kain tetap terjaga dan serat kain juga tidak cepat rusak.
4. Jangan gunakan mesin pengering untuk pakaian berbahan crinkle. Cukup menjemurnya di bawah panas matahari.
5. Simpan dengan cara digantung.
Gimana Sahabat? Sudah cukup dapat pencerahan kan yaa... 😁
Miliki item fashion berbahan crinkle berkualitas dengan koleksi kain crinkle by BahanKain.com. Kami punya koleksi kain Rayon crinkle, kain crinkle airflow ada sutra kringkel juga lho. Kain sutra crinkle dari BahanKain.com terbuat dari 100% serat sutra asli dan berkualitas. Soal harga, bisa nego dan pasti termurah (kalo beli grosir loh ya)
Yups, langsung hubungi CS BahanKaincom untuk detail produk dan pemesanan. Mau konsultasi tentang kebutuhan kain juga bisa banget.
Yuk, mampir dulu ke etalase BahanKain.com, Klik Disini ya.
Belanja via shopee atau Tokopedia juga bisa, langsung klik link di bawah inii: