Pernah mendengar istilah
upholstery? Lalu, apa itu upholstery? Nah, sebenarnya istilah upholstery
berasal dari bahasa inggris yang berarti kain pelapis atau cover fabric.
Sedangkan
definisi dari upholstery yaitu bahan-bahan lunak yang berupa busa, kain,
jaring, atau pegas yang digunakan untuk memperbaiki kursi, sofa, atau berbagai
jenis furniture lainnya. Upholstery biasanya diaplikasikan ke rangka sofa,
tempat duduk, arm rest atau bagian-bagian lain dari sebuah furniture sofa.
Salah satu contoh
pengaplikasiannya yaitu mengganti lapisan sofa yang terbuat dari kulit
dengan cover fabic (kain pelapis). Penggantian bagian jaring karet, pegas,
padding atau busanya, mengganti atau menambahkan bantalan pada kursi makan yang
memiliki arm rest.
Penggunaan upholstery sebenarnya
sudah ada sejak masa Mesir Kuno. Dahulu, bahan-bahan yang digunakan masih berupa
material-material alami yang berasal dari kulit binatang dan bulu-bulu hewan. Orang-orang
pada masa itu menggunakan bulu angsa dan rambut kuda untuk membuat isian pada
bantal, padding, maupun alas duduk karena belum adanya busa, dakron, atau
material fabrikasi lainnya.
Awal abad ke-17, Upholstery mulai mengalami banyak perkembangan. Para bangsawan mulai memiliki berbagai jenis furnitur seperti kursi, tempat tidur, dan sofa yang dilapisi dengan kain-kain mahal. Jenis kain yang digunakan sebagai pelapis pada zaman itu adalah kain beludru, kain sutra dan kain tenun.
Kemudian pada abad ke-18, para
upholsterer (orang yang membuat upholstery) mulai menggunakan material per atau
pegas untuk membuat atau memperbaiki furniture. Akan tetapi karakteristik jenis
per yang digunakan pada masa ini masih lembek dan bentuknya juga lumayan tebal.
Pada abad ke-19, per atau pegas mulai
dibuat dengan bentuk heliks dan diaplikasikan pada pembuatan berbagai jenis furniture.
Per diletakkan pada furniture dengan rancangan yang lebih mendetail agar
pembagian bebannya merata, sehingga dapat mengakomodasi kenyamanan bagi orang
yang menggunakannya.
Teknik pelapisan furniture mulai
berkembang pesat pada abad ke-20 sejak diperkenalkannya karet spons cetakan,
kayu lapis, cairan repair kit, kulit sintetis, dan serat sintetis. Kemunculan material-material
tersebut membuat proses reparasi dan perawatan furniture menjadi lebih simpel
dan lebih murah.
Secara garis besar jenis
upholstery dapat dibedakan menjadi dua yaitu pelapis kain dan kulit. Berikut ini
jenis-jenis bahan yang kerap digunakan untuk upholstery:
1. Kulit asli
Genuine leather atau kulit asli menjadi salah
satu bahan upholstery berkualitas premium dengan daya tahan paling tinggi.
Perawatannya pun lebih mudah dibandingkan pelapis sofa dari bahan lainnya. Karakter
bahan yang sangat mumpuni ini pun tak bisa didapatkan dengan harga murah.
Biasanya furniture berlapis kulit asli dijual dengan harga puluhan hingga
ratusan juta rupiah.
2. Kulit sintetis
Polyurethane (PU)/Oscar dan poly vinyl chloride (PVC)
merupakan jenis kulit sintetis yang kerap digunakan untuk lapisan sofa. Diolah
dari material sintetis tentunya membuat elastisitas dan kualitas bahan ini
tidak sebaik kulit asli. Sehingga daya tahannya pun jauh lebih rendah. Kulit
sintetis bisa menjadi pilihan terbaik untuk bisa memiliki sofa layaknya kulit
asli dengan budget minim.
3. Kain sutra
Ingin kesan ruang tamu yang lebih mewah? Anda bisa
memilih sofa berlapis kain sutra asli. Kain sutera (silk) termasuk bahan
upholstery paling tipis dengan ciri khas permukaan kain yang halus dan
mengkilap. Sehingga sofa berselimutkan kain sutra ini akan terkesan mewah dan
elegan.
4.
Kain kanvas
Bahan upholstery berikutnya yaitu kain kanvas. Kanvas dikenal sebagai salah satu jenis kain berkarakter tebal, kuat, dan sedikit kaku. Sehingga upholstery dari kain kanvas akan lebih awet dan tidak mudah rusak. Cara merawatnya tergolong mudah, selain itu harganya juga tidak terlalu mahal.
Sofa berlapis kain kanvas akan lebih cocok untuk menghadirkan kesan vintage nan nyaman di rumah bergaya simpel dan minimalis.
Baca Juga: |
5. Kain Linen
Karakter kain linen yang tak jauh berbeda dari bahan
kanvas yaitu sama-sama tebal, kuat dan warna yang tidak mudah pudar, tapi
permukaan kainnya cenderung kasar. Kain berbahan dasar serat alami ini cukup
digemari sebagai bahan pelapis sofa.
6. Chenille
Chenille berasal dari bahasa Perancis yang berarti
ulat. Jika dilihat lebih mendetail permukaan kainnya memang agak berbulu dan
berlekuk layaknya seekor ulat. Sekilas kain chenille ini mirip dengan beludru
namun ketika diraba tekstur kainnya akan terasa lembut. Chenille seringkali
diaplikasikan sebagai upholstery pada sofa karena tampilan kainnya terkesan
hangat dan nyaman.
7. Nylon
Nilon atau poliamida adalah jenis ahan sintetis yang
cukup populer dalam dunia upholstery khususnya pada produk sofa. Banyak orang
menyukai bahan ini karena sifat kain yang kuat, tahan lama dan tidak cepat
rusak ataupun mengelupas. Sayangnya bahan nylon mudah berkerut akibat air panas
dan cahaya matahari langsung.
8.
Bahan polyester
Pelapis sofa berbahan polyester terkenal karena
bersifat anti kerut dan warna yang tidak mudah pudar. Sayangnya upholstery dari
bahan 100% polyester sangat rentan terhadap noda minyak, terasa panas, agak dan
mudah terlipat. Biasanya polyester akan dikombinasikan dengan serat katun atau
bahan-bahan alami lainnya.
Harga sofa berlapis polyester bisa dibilang paling murah
diantara jenis sofa lainnya.
Diantara bahan-bahan yang sering
digunakan sebagai kain pelapis yaitu kulit sintetis dan kain kanvas. Namun
baru-baru ini furniture dengan pelapis kulit sintetis kurang diminati karena
karakteristiknya yang mudah sobek, perawatannya cukup rumit dan harganya juga
relative lebih mahal.
Para upholsterer kini lebih
banyak menggunakan bahan kanvas yang lebih ramah lingkungan, awet dan mudah
dalam perawatan serta harganya yang terjangkau.
Nah, itulah sejarah singkat
tentang upholstery dan beberapa jenis upholstery yang cocok untuk mempercantik
sofa. Jika sahabat bahan kain membutuhkan bahan kain untuk pelapis furniture
atau kebutuhan lainnya, Bahankain.com menyediakan kain kanvas yang terbuat dari
material-material terpilih. Sehingga menghasilkan kanvas berkualitas tinggi.
Bahankain.com sebagai salah satu
produsen kain greige menjual kain kanvas dengan harga termurah. Pilihannya juga
bervariasi lho, ada kanvas marsoto, kanvas twill, ripstop dan masih banyak
lagi. Materialnya pun beragam, mulai dari bahan polyester, cotton natural, dan
kombinasi dari keduanya yaitu kanvas TC.
Yuk, buruan cek koleksi kain
kanvas kami DISINI dan dapatkan promo.
Detail produk dan pemesan, langsung klik icon whatsappnya ya. Kami tunggu kabar baiknya.
KAIN CANVAS COTTON NATURAL 12 OZ
Ingin belanja lebih mudah? Kunjungi toko Mekar Jaya Tekstil yang ada di Shopee dan Tokopedia Anda. Atau langsung klik berikut ini: