Bahankain.com - Eco printing dikenal sebagai salah
satu metode pencetakan motif dan pewarnaan kain natural menggunakan bahan-bahan
alami. Produk yang paling terkenal pun berupa pashmina, hijab, outer dan
beragam model busana berbahan kain ecoprint.
Melihat implementasi tersebut, tak sedikit orang menilai ecoprint hanya digunakan untuk lembaran kain alami saja. Padahal teknik pencetakan motif dan pewarnaan kain menggunakan bahan alami ini bisa diaplikasikan pada media natural selain bahan kain seperti keramik, kulit, kertas hingga limbah dari konstruksi bangunan yaitu sak semen.
Sack semen termasuk jenis barang
bekas dari proses pembangunan gedung maupun rumah yang bisa berubah menjadi
limbah jika tidak diolah secara benar. Tetapi tumpukan sampah itu akan menjadi sesuatu
yang berguna, lebih berkelas bahkan bernilai jual tinggi dimata orang-orang
kreatif.
Memang benar “tumpukan sampah sekalipun bisa menjadi uang di tangan seorang kreatif, artisan dan pebisnis”. Siapa sangka kertas pembungkus semen atau yang dikenal sebagai sack semen bisa disulap menjadi berbagai produk seni dan bernilai jual tinggi hanya dengan sentuhan motif dedaunan dari proses ecoprinting.
Umumnya sak semen tersusun dari kertas
kraft multilayer yang terbuat dari bahan baku pulp kayu pinus atau
campuran pulp jerami. Artinya, sack semen termasuk media alami untuk mencetak motif
dedaunan yang indah menggunakan teknik ecoprint.
Sayangnya, tidak semua jenis daun
bisa diprint di kertas sak semen karena kerapatan seratnya cukup tinggi. Biasanya
para pengrajin ecoprint sak semen memakai jenis daun dengan kandungan tanin yang
cukup tinggi seperti daun jati, daun lanang, jambu biji dan daun singkong.
Lembaran sack semen hasil ecoprint bisa dikreasikan menjadi beragam produk bermotif indah yang bernilai jual.
Sebagian besar produknya hanya berupa aksesoris fashion atau home decor, sebab kriya-kriya
ecoprint sak semen cenderung kaku dan cukup sulit dikreasikan menjadi produk sandang.
Berikut beberapa contoh produk
yang kerap dikreasikan dari eco print sak semen:
1.
Tas
Sebenarnya kertas sack atau kantong pembungkus semen tanpa
proses eco printing pun sudah bisa diolah menjadi goodie bag. Akan tetapi, nilai
jual goodie bag berbahan sack semen terbilang rendah karena umumnya hanya
berupa kertas polos tanpa tulisan atau hiasan apapun.
Beda cerita jika sak tersebut diolah menggunakan
teknik eco print. Sentuhan motif dedaunan dan bagian tumbuhan lainnya akan menambah
kesan etnik sehingga tampilan tas jadi lebih menarik.
2.
Dompet
Selain tas ecoprint, sak semen ecoprint juga dapat dimodifikasi
jadi dompet unik bergaya klasik nan eksklusif. Kantong kertas bekas wadah semen
yang awalnya hanya dijual ke pengepul barang rongsokan dengan harga murah ternyata
hanya butuh sentuhan motif serta rangkaian proses eco print untuk jadi lebih
bernilai. Karakter sack yang kuat dan sedikit kaku membuat dompet ecoprint lebih
awet.
3.
Kipas tangan
Kipas tangan atau kipas lipat berhiaskan kain itu sudah biasa. Akan jadi tidak biasa saat kipas tersebut dilengkapi kertas sak semen ecoprint. Kipas tangan sak semen tidak akan berjamur dan lebih awet daripada kipas kain.
4.
Payung dekoratif
Beberapa tahun belakangan ini banyak orang menyukai segala
hal berbau klasik termasuk benda-benda dekoratif pada ruangan. Nah, payung berbahan
sak semen eco print mampu menghadirkan nuansa berbeda di rumah. Payung dari kertas
sack semen yang dipercantik dengan motif dedaunan sangat cocok menghiasi hunian
Anda
Nah, itulah sekilas tentang eco print sak semen dan ragam produknya.