Batik merupakan salah satu wastra
tradisional kebanggan rakyat Indonesia. Keindahan serta keberagaman corak kain
batik pun sudah diakui di kancang Internasional setelah UNESCO menetapkannya sebagai
warisan budaya tak benda dunia. Busana bernuansa batik pun kian dicintai para kawula
muda karena desainnya yang makin kekinian.
Kain batik didesain menjadi aneka busana formal seperti kemeja, blouse dan berbagai jenis outer. Salah satu model yang paling diminati khususnya di kalangan pria muda adalah kemeja batik. Karena terkesan lebih keren dan berwibawa.
Satu hal yang harus selalu diingat bahwa penggunaan batik harus selalu mempertimbangkan keserasian agar tetap terlihat fashionable tanpa merusak look baju batik itu sendiri. Sayangnya, banyak orang tak menyadari beberapa kesalahan yang sering mereka llakukan saat memakai kemeja batik.
Nah, berikut enam kesalahan
memakai baju batik terutama bagi kaum lelaki:
1.
Memasukkan ke dalam celana
Siapa nih yang hobi memasukkan ujung kemeja batik ke dalam celana? Alasannya sih biar kelihatan lebih rapi dan formal. Padahal kamu sudah melakukan satu kesalahan besar.
Kemeja batik memiliki pattern dan desain yang indah
dan unik agar bisa dilihat secara utuh. Dan, biasanya corak di bagian bawah kemeja
juga berbeda dengan atasnya. Tentu ada maksud tersendiri kenapa motif pada baju
batik dijahit sedemikian rupa. Dan sangat disayangkan kalau keindahan kain
batik tersebut malah disembunyikan di dalam celana.
Kalau diperhatikan lagi, hampir semua kemeja batik dibuat
dengan sedikit belahan di samping kanan dan kiri. Artinya, baju batik memang didesain
untuk tergantung di luar celana bukan dimasukkan.
2.
Memakai batik oversize
Baju batikmu kebesaran? Jangan mentang-mentang baju oversize lagi tren, terus kamu mau pakai kemeja batik overzie juga. Mending kamu bawa dulu ke penjahit daripada harus memakai baju batik yang oversize alias kebesaran. Alih-alih tampil keren dan berwibawa, kamu malah kelihatan tenggelam di dalamnya.
Baju batik yang kebesaran juga membuatmu penampilanmu
terkesan lebih tua dan ‘cupu’. Ingatlah konsep ‘fit is king’ saat memakai
kemeja batik. Maksud “Fit” disini bukan berarti press-body, melainkan
‘pas’. Baik dari segi lebar bahu, lebar badan, dan panjang badan.
3.
Memadukan batik dan dasi
Masih banyak pria yang keliru saat mengenakan batik, sudahlah
‘disetel’ sambil memakai dasi batik pula. Sekalipun dasinya tidak bermotif,
tapi cara ini tetap kurang tepat, lho.
Ingat ya, baju batik adalah pakaian formal yang sudah sangat
rapi. Kalau kamu kombinasikan lagi dengan dasi apalagi bermotif batik, dasi
tersebut tak hanya menutupi pattern kemeja tetapi juga membuatnya terlalu ramai.
4.
Tidak memakai sepatu formal
Meski kerap menjadi bahan perdebatan namun ‘Batik
is always formal’. Jadi yang paling cocok untuk kemeja batik tentulah sepatu-sepatu
bernuansa formal. Terutama berwarna gelap seperti coklat tua dan hitam.
Jika kamu memadukannya dengan sneakers yang notabene
sepatu kasual, maka penampilanmu akan tampak rancu. Walaupun demikian,
sebenarnya boleh saja mengenakan sepatu non-formal bersama baju batik. Asalkan
kamu memilih sneakers berwarna hitam dengan desain simpel.
5.
Memakai ripped jeans atau celana robek
Poin kelima ini kesalahan paling fatal sih. Secara,
batik adalah warisan leluhur bangsa yang sarat akan nilai-nilai budaya kita. Kurang
match rasanya kalau wastra ini disandingkan dengan ripped jeans,
jeans berwarna cerah atau celana bermotif.
Detail pada celana-celana tersebut bisa
men-distract keseluruhan penampilan dan menjadikannya sebagai pusat
perhatian. Akibatnya apa? Ya, tentu saja corak baju batikmu jadi terabaikan.
Kesan formalnya pun seolah lenyap.
Cukup, gunakan celana hitam
berpotongan simpel agar kemeja batikmu makin mempesona.
6.
Melipat lengan baju batik
Masih berpedoman pada alasan bahwa baju batik
dirancang sedemikian rumit agar polanya terlihat utuh. Kalau kamu menggulung
bagian lengan, otomatis patternnya tak lagi sempurna. Disisi lain, batik
lengan panjang juga tidak dirancang agar bisa digulung seperti halnya kemeja
kasual.
Kalau memang kurang nyaman atau kurang ‘sreg’ dengan baju
lengan panjang, maka pilihlah kemeja batik berlengan pendek. Atau, pilih saja
kemeja kasual kalau tetap ingin menampilkan style lengan panjang yang dilipat.
Itu dia enam hal kesalahan yang mesti
kamu hindari saat memakai batik agar terlihat sempurna. Sebagai pemilik sah
warisan budaya dunia, sudah sepantasnya kita memberikan gambaran mengenakan baju
batik dengan benar. So, jangan salah lagi ya!
Bicara soal batik, Sahabat
Bahankain bisa mendapatkan kain putihan berkualitas untuk bahan batik tulis
maupun batik cap. Salah satunya adalah kain
katun prima sanforis yang sudah diproses finish bleaching sanforizing. Sehingga
serat kain ini lebih halus dan angka susutnya rendah. Minimal order cuma 1yard
aja, lho.
Detail dan gambaran kainnya bisa Anda cek di Kategori produk Kain Mori.
Hubungi kami
untuk detail produk, pemesanan serta info tekstil lainnya.
Langsung checkout via Shopee dan Tokopedia juga bisa ya.