Potongan kerah kemeja seringkali jadi titik fokus penampilan dan bisa mengubah look pemakainya. Selama ini, banyak orang menganggap cara berpakaian pria sangat monoton. Kalau dilihat dari jenis dan style busana memang seolah hanya itu-itu saja juga begitu-begitu saja.
Padahal faktanya terdapat
detail-detail kecil pada potongan desain pakaian yang dibuat lebih variatif untuk menampilkan kesan tersendiri. Bisa jadi lebih santai atau justru stand out. Salah satunya yaitu adanya variasi model kerah pada kemeja pria.
Tujuannya tentu sebagai menunjang gaya berbusana mereka di beragam suasana, baik dalam kesempatan formal maupun kasual. Nah, berikut jenis kerah kemeja pria yang bisa kamu pilih!
Kemeja merupakan salah satu
busana yang wajib ada di dalam lemari pakaian pria. Dan, kerah kemeja seringkali
jadi point of focus pada penampilan
karena menciptakan kesan lebih gentle rapi serta berwibawa.
Berikut beberapa model kerah yang
kerap digunakan pada hem atau kemeja pria:
1. Spread collar
Ini adalah model kerah kemeja paling standar dan umum
dipakai oleh para pria. Bagian ujung spread
collar meruncing, jarak antar ujung kerah cukup lebar sehingga tampak menyebar.
Jarak antar collar
point tersebut membuat kamu lebih bebas memilih model dasi sesuai gaya
pribadimu. dd
2. Straight point collar
Bentuk straight point collar kurang lebih sama dengam spread colar. Tapi ujung straight
point collar
lebih panjang, runcing dan mengarah tajam ke bawah. Jarak
antar ujung straight point collar juga lebih kecil dibandingkan spread
collar.
Detail kerah tersebut akan memberi kesan penampilan
yang lebih tegas, elegan dan well-polished. Kerah stright
point adalah pilihan terbaik untuk kamu yang lebih menyukai dasi minimalis
dengan model slim dan ikatan lebih kecil.
3. Cutaway collar
Kerah cutaway memiliki jarak antar ujung yang lebih
lebar dan cenderung mengarah ke kanan dan kiri, bukan ke bawah. Kemeja dengan
detail kerah ini cocok digunakan oleh pria berwajah langsing atau panjang. Sentuhannya
modern pada pakaian tradisional. Padukan kerah potongan dengan simpul dasi penuh
atau setengah atau tanpa dasi.
4. Club collar
Bentuk kerah ini mirip straight point collar, hanya
saja ujung daun kerahnya membulat tidak meruncing. Konon kerah ini sudan
digunakan sejak tahun 1920 dan diaplikasikan pada seragam sekolah di Inggris.
Desain club collar terlihat santai,
sehingga cocok untuk menunjukan statement dalam gaya pakaian
dalam acara-acara kasual. Itu berasal dari ciri khas ujung kerah yang lebih membulat
pada model yang dikenal juga sebagai golf collar ini.
5. Band Collar
Berikutnya ada kemeja model band collar yang sarat akan kesan kasual. Uniknya, band collar tidak mempunyai daun yang justru
memberikan kesan airy looks bagi
penggunanya.
Detail itu pula yang menyuruhmu sebaiknya tidak perlu
menambahkan dasi saat memakai model kemeja kerah mandarin alias mandarin collar ini.
6. Cuban collar
Desain kemeja cuban
collar tidak memiliki daun kerah yang
melingkari leher, sehingga kerah menempel langsung pada potongan badan. Pola
unik kemeja berkerah ini menjadikannya pilihan outfit yang ideal untuk gaya
kasual atau menghadiri perayaan-perayaan santai.
Kemeja dengan model kerah ini bisa kamu masukkan ke
list outfit untuk liburan atau hangout bersama teman. Tak main-main, karena sentuhan
penampilannya begitu preppy dan trendi. Biarkan saja kancing paling atas kemeja
terbuka supaya kesan stylish dan sporty bisa kamu dapat secara instan.
7. Button down collar
Pernahkah kamu melihat kemeja yang memiliki ekstra
kancing di kedua ujung kerahnya? Itulah yang dinamakan button-down collar. Penambahan kancing pada desan kerah ini
bertujuan untuk mengengunci ujung kerah kemeja agat tetap rapi dan tidak
berubah bentuk selama digunakan.
Terlepas dari peran tersebut, keberadaan kancing turut
memberi sentuhan kasual pada penampilanmu. Kemeja dengan model kerah ini bisa
jadi rekomendasi OOTD pria yang ingin menerapkan gaya smart-casual.
8. Tab collar
Hampir sama dengan button down collar, kemeja tab collar
dilengkapi kancing namun tempatnya dibagian tengah penyambung kerah. Satu sisi
dipasangi pengait dan kancing di sisi yang lain. Sehingga model kerah ini
menawarkan sentuhan gaya yang lebih classy
dan terkesan vintage.
Ada baiknya kamu mengenakan dasi setiap kali hendak
memakai kemeja tab collar. Bentangan
pengait kerah disini bisa berperan sebagai penyangga ikatan dasi agar kelihatan
lebih tegas. So far, kamu hanya bisa
memakainya ketika menghadiri acara-acara formal, ya.
9. Pin collar
Lagi-lagi, model kemeja pin collar juga serupa dengan button
down collar. Dimana daun kerah di sisi kanan maupun kirinya memiliki lubang
untuk dipasangkan aksesoris atau ornamen pin kerah. Penampilan pun jadi lebih bold
ketika menggunakan pin collar. Untuk
penampilan ekstra, kamu bisa memasangkan kemeja pin collar dan dasi bermotif daring.
10.
Wingtip collar
Terakhir nih, rekomendasi buat kamu yang sedang
mencari tipe kemeja berkerah paling formal, itulah wingtip collar. Lekukan
kerah kemeja ini hanya ada di bagian depan, tidak mengelilingi leher secara
penuh.
Desain itu membuat wingtip collar memiliki
detil kerah berupa lipatan kecil yang menyerupai sayap. Ya, sesuai dengan
namanya ‘wingtip collar’. Kemeja berdetail
kerah ini didesain khusus untuk dipakai bersama dasi kupu-kupu dan tuxedo super
formal kamu.
Itu dia beberapa model kerah
kemeja yang bisa kamu pilih sesuai preferensi dan kebutuhanmu. Pertimbangkan kemeja
kerah spread, straight point atau wingtip kalau ingin tampil lebih professional
saat menghadiri momen-momen formal. Sedangkan untuk tampilan yang lebih santai,
kamu bisa mengandalkan kemeja button-down collar,
Cuban collar atau band collar.
Apapun pilihanmu pastikan itu
terlihat pas dan seimbang. Semoga bermanfaat ya!