Flysheet merupakan peralatan camping yang
tak kalah penting dari tenda. Apalagi jika kamu berniat mendaki gunung dan
menikmati suasana pegunungan bersama rombongan. Flysheet pun menjadi salah satu perlengkapan esensial yang wajib ada dalam daftar bawaan saat mendaki.
Selain praktis, lembaran kain yang penutup ini juga sangat multifungsi, lho. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat bivak (tempat berlindung sementara), memberi lapisan tambahan pada tenda, dapur, atau menutupi bagian atas hammock.
Mau beli flysheet untuk kebutuhan camping? Simak tips berikut ini, yuk!
Pada dasarnya, flysheet adalah peralatan camping serbaguna berupa lembaran kain yang kerap dipasangkan di atas tenda. Bisa diaplikasikan langsung sebagai pelapis bagian luar atau dibentangkan di atas tenda menggunakan tali dan pesak.
Sumber: https://superlive.id/
Penambahan flysheet akan mengurangi terik matahari,
membuat tenda jadi lebih teduh dan menjaga agar air hujan tidak langsung
membasahi bagian tenda. Sehingga bahan pembuatannya pun harus memiliki fitur anti
air (waterproof).
Flysheet mempunyai beberapa fungsi
utama, yaitu:
Selain
pelindung tenda, flysheet juga dapat digunakan
untuk menutupi bagian atas tempat tidur gantung (hammock), sebagai atap dapur, bivak
hingga pembuatan shelter pribadi.
Meski bisa dikatakan sebagai peralatan tambahan, tapi kamu juga nggak boleh sembarangan memilih flysheet. Terlebih jika kamu memang seseorang hobi mendaki dan sering melakukan pendakian dengan lama perjalanan lebih dari dua hari.
Sumber: https://www.everypixel.com/
Setidaknya
perhatikan beberapa hal berikut ini saat kamu memilih flysheet:
Guna
memaksimalkan fungsi perlindungannya, flysheet
hendaknya dipilih berdasarkan kualitasnya. Flysheet
bisa dikatakan bagus jika memenuhi beberapa kriteria berikut:
·
Bahan tidak mudah sobek
·
Sifat ketahanan air (resistance)
·
Ringan dan mudah dibongkar pasang
·
Mudah dilipat dan tidak memakan tempat
·
Mudah dibersihkan dan cepat kering
·
Tidak gampang kusut
Mengingat penggunaannya di alam
bebas, hendaknya flysheet dibuat dari
bahan khusus yang tahan air dan angin seperti kain parasut atau nilon. Kamu
bisa menguji fitur ketahanan air flysheet
dengan cara menyiramkan air di permukaannya. Jika terlihat efek seperti daun
talas berarti ia memang benar-benar tahan air.
Flysheet
yang berkualitas warnanya terlihat bagis dan tidak mudah luntur. Ada baiknya
kamu melakukan tes sederhana dengan cara membasahi flysheet lalu periksa hasilnya. Kalau air tersebut berubah warna,
berarti warna flysheet itu mudah
luntur.
Meski terlihat teduh dan lembut,
jangan pilih flysheet yang tone warnanya
menyatu dengan alam. Kecuali tujuan pendakianmu adalah melakukan penelitian
atau berinteraksi dengan fauna di sana. Sebaliknya, pilih flysheer berwarna
cerah seperti hijau stabilo, kuning kunyit, atau merah agar keberadaanmu bisa terdeteksi oleh pendaki lain.
Bentuk dan ukuran flysheet cukup variatif sehingga kamu
bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Pastikan bahwa ukurannya pas, tidak terlalu
kecil juga tidak terlampau besar.
Pemilihan ukuran flysheet bisa dipertimbangkan berdasar fungsi
serta tujuan penggunaannya:
·
Ukuran 2 x 3 meter hanya bisa dipasang dengan model
asimateris
·
Ukuran 3 x 3 meter dapat dimodifikasi menjadi
bentuk diagonal, hexagonal, rectangle dan winter
·
Ukuran 3 x 4 meter bisa dimanfaatkan kedua
ujungnya sebagai penutup
Demi mendukung ketahanan serta
penggunaannya, flysheet hendaklah
mempunyai struktur jahitan yang kuat dan rapi. Jarak antar jahitannya sama,
tidak merenggang saat ditarik, ujung jahitan double serta tidak ada sisa untaian benang.
Kelihatan tak begitu penting, namun
faktanya kelengkapan tas penyimpanan untuk flysheet
sangatlah penting. Tas tersebut akan memudahkanmu menyimpan dan membawanya
ketika tidak dipakai. Flysheet pun
bisa lebih terjaga kebersihannya, tidak mudah kotor dan tidak memakan banyak tempat.
Flysheet
berkualitas terbaik umumnya berbahan dasar kain parasut dan bahan nilon. Berikut
karakteristiknya:
Nama
kain parasut sudah sering wara-wiri digunakan dan kerap direkomendasikan dalam
pembuatan aneka keperluan outdoor. Termasuk diantaranya untuk bahan kain
pelapis tenda alias flysheet.
Bahan
parasut terbagi menjadi beberapa jenis, tapi karakter kainnya kurang lebih sama
yaitu ringan namun tetap kuat dan mudah dibersihkan. Ia juga dibekali sifat ketahanan
terhadap air, tapi fitur tersebut akan bekerja maksimal ketika diberi lapisan
anti air. Tampilannya juga rapi, tidak cepat kusut dan sangt mudah digunakan.
Nilon
juga dikenal sebagai jenis kain yang ringan, cepat kering, kuat dan tahan lama.
Karakter bahannya cenderung tipis sehingga lebih ringkas, mudah dilipat dan
tidak memakan banyak tempat.
Kriteria terakhir ini berkaitan dengan
nilai praktis serta penggunaannya. Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan
jenis flysheet yang mudah dilepas
pasang. Perhatikan juga fitur-fitur lain seperti tali pengikat, buckle, atau
sistem pengencang yang memudahkan pemasangan.
Itu dia tips
memilih flysheet yang terbaik untuk melindungi tenda camping sekaligus menemani rutinitas pendakianmu. Pastikan
kamu nggak salah pilih ya!
Eits, jangan lupa, percayakan kebutuhan kainmu
pada Bahankaincom. Khusus untuk tenda camping, kami merekomendasikan
kain Parasut Taslan waterdig yang sudah dilengkapi fitur waterproof (tahan
air). Anda bisa cek spesifiksi kain ini serta bahan lainnya di Kategori Produk kami.
Atau hubungi Customer Service kami untuk
detail produk, pemesanan serta informasi lainnya. Selamat berbelanja!