Tampil cantik dengan gaun yang mempesona
di momen istimewa sudah jelas menjadi impian banyak wanita. Dalam hal ini, tema
acara menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih busana pernikahan.
Apakah menggunakan konsep tradisional
yang kental akan nilai-nilai budaya ataukah busana mondern yang lebih luwes dan
santai. Jika kamu lebih suka opsi kedua, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan model gaun pernikahan. Yups, gaun pengantin memang sebuah elemen
penting di hari pernikahan.
Kesesuaian tema, look make
up dan model gaun pernikahan selalu jadi sorotan utama dalam momen istimewa
perkawinan. Itulah kenapa detail, terutama bentuk siluet wedding dress harus diperhatikan sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan.
Gaun pernikahan dengan siluet
yang tepat akan memperindah bentuk tubuh sekaligus mengekspresikan personalitas
seseorang. Sebut saja gaun A-Line yang sederhana dan bernuansa klasik
serta ball gown yang menghadirkan nuansa lebih otentik ala
negeri dongeng.
Seperti apa detail siluetnya?
Simak ulasan berikut ini, yuk!
A-line wedding dress adalah jenis siluet gaun bergaya klasik yang paling populer dan menjadi favorit para bride karena desainnya sederhana dan terlihat elegan. Sesuai namanya, desain gaun ini memiliki potongan ketat di bagian pinggang dan melebar secara lembut ke bawah membentuk siluet huruf “A”. Gaun pernikahan A-line cocok untuk hampir semua bentuk tubuh.
Sumber: https://www.bridestory.com/
Detail dress yang fit di bagian atas dan semakin lebar
dari pinggang ke bawah ini menciptakan kesan kaki lebih jenjang. Siluet tersebut
bisa menjadi pilihan ideal bagi wanita yang bertubuh lurus, petite,
ataupun berpinggul besar.
Tambahkan aksen di bagian bahu atau punggung untuk
tampilan lebih menawan. Dapat dikombinasikan dengan beberapa jenis bahan
seperti satin, tulle serta detail renda.
Pengen tampil bak tuan putri dari negeri dongeng? Ball gown sepertinya cocok buat kamu. Gaun ini identik dengan gaun megah yang dipakai oleh para princess di cerita-cerita dongeng. Ciri khas rok bervolume besar dan lebar dengan detail mekar sehingga dapat menutupi bagian pinggul serta paha.
Sumber: https://www.amazon.com/
Sedangkan, bagian atas gaun didesain ketat memberi kontras serta penyeimbang dari siluer rok yang megah. Ball gown cocok untuk pernikahan formal atau after wedding party karena memberi kesan glamor nan mewah. Bisa menjadi alternatif bagi pemilik tubuh pir (Pear Shape), yang bersiluet besar dibagian bawah. Mulai dari pinggul, bokong, dan paha.
Baca Juga: |
Gaun mermaid juga cukup familiar digunakan dalam konsep pernikahan
modern. Terutama bagi mereka yang ingin menonjolkan lekuk tubuh. Gaun ini
berpotongan ketat, mulai dari bagian atas hingga lutut, kemudian melebar ke
bawah menyerupai ekor duyung. Desain tersebut memberi kesan glamor yang
dramatis sehingga cocok bagi para bride yang ingin tampil bold dan percaya diri.
Siluet mermaid dress sangat cocok bagi pemilik tubuh
jam pasir (hourglass body shape)
dengan proporsi tubuh seimbang di bagian bahu, dada, dan pinggul. Keberadaaan aksen
menjuntai di bagian kaki membuat pemakainya terkesan lebih tinggi.
Dinamakan 'sheath atau column' karena jenis gaun ini bersiluet
lurus, namun tetap terlihat ramping. Panjangnya bervariasi, dari sebatas betis
hingga pergelangan kaki. Sheath wedding
dress biasanya dibuat dari jenis kain berkarakter ringan seperti satin atau
silk sehingga menciptakan look yang
sederhana namun anggun.
Gaun sheath recommended bagi calon pengantin yang menginginkan
tampilan minimalis dalam kesan modern. Siluet column ini cocok untuk pernikahan
bertema outdoor karena tidak memiliki banyak flare. Sehingga bahan taffeta,
brokat, ataupun corded lace dan kain renda bertekstur tiga dimensi lebih umum
digunakan pada gaun jenis ini.
Gaun empire mempunyai ciri khas garis pinggang tinggi (di
bawah bust) dengan rok yang berkesan jatuh dan longgar. Dress pernikahan
berpotongan empire dapat menciptakan kesan tubuh lebih panjang dan ramping. Bentuk
perut dan pinggul pun jadi terlihat samar, sehingga cocok bagi pemilik bentuk
tubuh apel atau pir.
Wedding dress empire waist juga cukup recommended bagi
pengantin yang memiliki dada besar karena memberi dukungan serta kenyamanan
tanpa kesan terlalu menonjol. Mereka yang bertubuh mungil pun bisa memakai ini.
Penggunaan material ringan dan melayang akan membantumu terlihat lebih tinggi.
Gaun berpotongan high-low cocok bagi siapa saja yang
ingin tampil beda dan menunjukkan sepatu atau menonjolkan kaki. Gaun high-low
memiliki hemline yang pendek di depan dan semakin memanjang di belakang. Jenis gaun
berpotongan unik ini sangat cocok untuk pengantin bertubuh ruler dan petite,
karena memberi ilusi kaki lebih jenjang. Wanita bertubuh jam pasir akan semakin
memukau.
·
Dress
high-low membantu memberikan keseimbangan di keseluruhan tampilan dan ilusi
tubuh lebih berlekuk pada ruler/rectangle
body shape.
·
Seseorang yang mempunyai bentuk tubuh petite
juga akan terlihat lebih tinggi ketika memakai dress high-low. Tubuh pun tidak "tenggelam" dalam kain.
Drop waist merujuk pada jenis busana yang menampilkan
gaya korset dengan garis pinggang diturunkan beberapa inchi sampai area sekitar
pinggul. Sehingga menonjolkan lekuk tubuh juga membuat ilusi tubuh yang lebih
panjang.
Pada dasarnya, gaun pengantin drop waist dapat dimodifikasi
agar bisa digunakan berbagai jenis siluet tubuh.
·
Siluet A-line untuk tubuh apel
·
Maxi dress untuk tubuh pir
·
Drop Waist Dress fitted untuk tubuh jam pasir
Itu dia beberapa jenis gaun
pernikahan yang bisa kamu pertimbangkan. Sudah menemukan model yang tepat? Jika
sudah, pastikan kamu memilih bahan yang nyaman.
Bicara soal bahan gaun yang
memberi kenyamanan, sobat Bahankain bisa mempertimbangkan kain sutra super 54.
Kain ini terbuat dari 100% serat sutra asli, ditenun dengan anyaman sateen
sehingga permukaannya mempunyai efek mengkilap. Sehingga memberi kesan mewah
dan elegan.
Cek spesifikasi kain dan opsi
lainnya di Kategori Produk.
Hubungi CS kami untuk detail
produk, pemesanan atau konsultasi seputar kebutuhan tekstil.
Atau langsung CO via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil.