Pengen tampil modis dan feminim di
setiap kesempatan? Rok bisa jadi opsi terbaik untuk tampil stylish dalam
sentuhan gaya yang lebih feminim. Meski pada awal sejarahnya, rok dipakai oleh pria,
tetapi kesan feminimnya tetap tak terbantahkan. Rok pun menjadi salah satu item
berbusana yang paling mudah dipadupadankan dan selalu jadi andalan kaum wanita
berbagai suasana.
Perubahan zaman dan evolusi
industri membawa pengaruh besar dalam perkembangan model bawahan ini. Rok yang
dulu hanya berupa lembaran kain dililitkan di pinggang, kini telah tersedia
dalam beragam variasi model dan panjang. Sehingga penggunaannya bebas memilihnya sesuai selera, gaya pribadi maupun suasana.
Namun jika dilihat dari bentuk
atau siluetnya, rok bisa dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu:
Sesuai namanya, rok dari pola dasar adalah jenis rok
yang dibuat berdasarkan pola dasarnya, tanpa lipit ataupun kerut. Bagian
pinggangnya juga berupa waistband, tidak diberi karet ataupun elastis. Tapi biasanya
dilengkapi ritsleting di tengah belakang untuk memudahkan saat memakai dan
melepaskannya.
Berikutnya ada rok span dan semi span yang dibuat dari
pengembangan desain rok basic. Rok span adalah model rok wanita yang bagian bawahnya
menyempit selebar 2 atau 5 cm sehingga terlihat lebih pas di bawah. Sedangkan bagian
sisi rok semi span dibuat lurus ke bawah, lebar bawahnya sama dengan bagian
panggul.
Rok pias dapat
didefinisikan sebagai model rok yang terbagi menjadi beberapa bagian atau
potongan. Model rok ini dikategorikan berdasar jumlah pias atau potongan yang
dibuat, seperti halnya rok pias 3, rok pias 4, rok pias 6 dan seterusnya.
Sesuai namanya, rok kerut dibuat berkerut pada batas
pinggang. Alhasil, bagian bawahnya bisa melebar secara otomatis. Metode
pembuatannya terbilang mudah karena tidak memerlukan pola atau perhitungan yang
rumit.
Rok klok (disebut juga rok kembang) adalah jenis rok
yang siluetnya menyerupai huruf "A" ketika dilihat dari sisi atas. Model
rok ini melebar secara perlahan dari pinggang ke bawah, bentuknya seperti
payung terbalik. Bisa dibedakan menurut lebar bawahnya, yaitu rok lingkaran dan
setengah lingkarang.
Desainnya terlihat sederhana namun tetap memberi kesan
elegan. Banyak wanita juga menyikai rok jenis ini karena padupadannya terbilang
mudah.
Jenis rok satu ini dibuat dalam beberapa tingkatan. Detail
rok yang terlihat bertumpuk ini kerap diaplikasikan pada busana anak-anak
maupun dewasa.
Terakhir, ada jenis rok lipit dengan desain lipatan (lipit/plisket)
di seluruh atau beberapa bagian sisinya. Biasanya dilengkapi elastis di bagian
pinggul agar bisa menyesuaikan tubuh saat digunakan.
Rok ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu lipit pipih,
lipit hadap dan lipit sungkup.
·
Rok lipit pipih, yaitu jenis rok yang lipitannya
dibuat searah seperti pada rok seragam siswa SD.
·
Rok lipit hadap yang lipitannya dibuat saling
berhadapan. Bisa di tengah muka, tengah belakang atau beberapa lipitan di sekeliling
rok.
·
Rok lipit sungkup, adalah rok yang lipitannya
dibuat saling berlawanan arah. Dimana satu sisi lipit dibuat mengarah ke kanan
dan yang satunya lagi mengarah ke kiri. Sebenarnya, lipatan pada rok ini memiliki
kesamaan dengan lipit dalam atau lipit pada bagian buruk bahan pada lipit hadap.
Fungsinya memberi kelonggaran.
Selain siluet dan bentuknya, rok
juga bisa dikategorikan menurut panjangnya, yaitu:
Rok yang memiliki panjang di atas lutut, biasanya
10-20 cm di atas lutut. Rok mini memberikan tampilan kasual dan modern, sering
dipakai untuk acara santai atau gaya yang lebih berani.
Rok dengan panjang di bawah lutut, namun tidak
mencapai mata kaki, biasanya sekitar pertengahan betis. Rok midi memberikan
tampilan yang lebih klasik dan feminin, cocok untuk suasana semi-formal atau
kasual.
Rok panjang yang biasanya mencapai mata kaki atau
lebih. Rok maxi memberikan kesan elegan dan anggun, cocok untuk acara-acara
formal maupun kasual yang santai.
Rok dengan panjang tepat di lutut atau sedikit di
atasnya. Jenis rok ini memberikan tampilan formal dan profesional, sering
digunakan dalam suasana kantor.
Rok dengan panjang di bawah lutut, tetapi tidak sampai
pergelangan kaki, biasanya sekitar 10-15 cm di atas mata kaki. Jenis ini sering
digunakan untuk acara-acara formal atau semi-formal, memberikan tampilan yang
anggun.
Rok yang panjangnya mencapai atau bahkan menyapu lantai.
Biasanya digunakan dalam acara-acara resmi seperti pernikahan atau gala,
memberikan kesan yang sangat elegan dan formal.
Itu dia jenis-jenis rok
berdasarkan siluet dan panjangnya.