Siapa nih yang sering malas atau
kelupaan membawa jaket saat berkendara? Sebaiknya jangan lagi deh. Terlihat
sepele, tapi mengenakan jaket saat mengendarai motor itu bukan sekedar keinginan
atau gaya-gayaan saja, lho.
Jaket juga termasuk kebutuhan
penting, terutama sebagai atribut penunjang keamanan serta kenyamanan selama berkendara.
Bahkan penggunaan jaket sama pentingnya dengan memakai helm bagi setiap
pengendara motor.
Lantas, apa sajakah manfaat jaket
untuk pemotor? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Selain helm, sarung tangan,
celana panjang dan sepatu, jaket merupakan salah satu perlengkapan wajib saat
berkendara. Bukan hanya saat musim dingin, tapi juga ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Beberapa jaket dilengkapi bantalan pelindung di bagian siku, bahu dan punggung
guna mengurangi risiko cedera.
Nah, berikut beberapa manfaat dan
pentingnya jaket bagi saat naik motor:
Fungsi sekaligus manfaat utama memakai jaket ketika berkendara yaitu
melindungi tubuh di segala kondisi cuaca. Di siang hari yang panas, jaket
menjadi perisai tubuh dari teriknya matahari. Sedangkan fungsi jaket saat berkendara
di malam hati yaitu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Bahkan ketika musim dingin tiba, jaket (khususnya
yang dilengkapi fitur anti air/waterproof) bisa memberikan proteksi yang baik ketika
hujan. Meski tak menjamin tubuh agar tetap kering, setidaknya jaket menjagamu
agar tidak basah kuyup.
Berkendara dengan sepeda motor membuat tubuh terkena angin
langsung, terutama dari arah depan. Tanpa jaket, angin bisa masuk secara
berlebihan ke tubuh dan menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan.
Walaupun lebih banyak angin yang masuk dari sisi
depan, bukan berarti memakai jaket secara terbalik (resleting di belakang) itu
benar, lho. Karena badan bagian belakang akan tetap terkena terpaan angin,
ruang gerak pun jadi terbatas. Selain tidak nyaman, tak sedikit pengendara yang
malah sibuk membenarkan posisi jaket dan mengganggu konsentrasinya berkendara.
Jaket motor, terutama yang bahannya tebal dapat
membantu meminimalisir risiko cedera akibat terjatuh. Sebab walau bagaimanapun,
mengendarai motor memang penuh resiko dan banyak kemungkinan buruk yang
mengintaimu selama perjalanan.
Tanpa jaket, sedikit saja gesekan atau benturan dengan
aspal akan membuat kulit serta bagian tubuhmu terluka. Dengan memakai jaket,
badanmu tidak akan langsung bersentuhan dengan permukaan jalan yang sangat
keras. Meskipun setelah jatuh, tubuh berasa pegal-pegal bahkan sulit bergerak.
Tapi setidaknya tidak meninggalkan banyak bekas luka.
Beberapa jaket dilengkapi fitur reflektif yang
membantu mendeteksi keberadaan pengendara di tengah kondisi minim cahaya. Jaket
reflektif dapat meningkatkan visibilitas pengguna kendaraan lain di jalan. Detail
tersebut membuat pengemudi lain lebih awas dan melihat pemotor di tengah kegelapan,
hujan lebat, kabut serta cuaca buruk.
Reflektifitas jaket akan memantulkan cahaya saat
tersorot lampu dari kendaraan lain. Posisi pengendara pun terlihat lebih jelas
oleh pengemudi lain di jalan. Sehingga mengurangi kemungkinan risiko tabrakan atau
kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas.
Angin di jalanan juga membawa debu, kotoran dan polusi
udara yang juga bisa mengancam kesehatan kulit. Jaket akan mencegah debu serta
polutan lainnya agar tidak bersentuhan dengan kulit.
Jadi, apapun kondisinya, panas ataupun dingin terlebih jika jarak tempuhnya jauh, ingatlah untuk selalu memakai jaket. Dengan begitu barulah kamu bisa merasakan berbagai manfaat jaket saat berkendara.
Itu dia beberapa manfaat
mengenakan jaket saat mengendarai motor. Terbukti kan kalau jaket bukan sekedar
menghalau angin atau item fashion semata, tetapi juga demi keamanan. So, jangan
lupa pakai jaket ya. Semoga bermanfaat!