Lemari pakaian penuh membuatmu merasa bingung dan stres saat memilih baju? Banyak orang seringkali merasa 'sayang' dan menyimpan pakaian yang sudah lama tidak dipakai, rusak, atau bahkan tak lagi sesuai dengan gaya fashionmu. Mungkin sudah saatnya kamu mengeliminasi isi lemari dengan decluttering wardrobe.
Yuk, mengenal lebih dekat tentang decluttering wardrobe.
Pada prinsipnya, decluttering adalah kegiatan menyortir dan membuang barang-barang yang tidak terpakai atau dibutuhkan. Decluttering berbeda dengan beberes karena fokusnya pada fungsi dan nilai barang yang dimiliki.
Sedangkan decluttering wardrobe adalah proses menyortir dan mengorganisasi pakaian agar lemari tetap teratur. Sehingga memudahkan saat memilih outfit yang sesuai dan meningkatkan efisiensi dalam berpenampilan.
Berikut adalah panduan langkah-langkah praktis untuk decluttering fashion yang bisa kamu terapkan.
1. Keluarkan Semua Pakaian
dari Lemari
Langkah pertama yang penting
adalah mengeluarkan semua pakaian dari lemari. Dengan melihat semua barang yang
kamu miliki, kamu akan lebih mudah menilai pakaian mana yang benar-benar
dibutuhkan. Tumpukan pakaian ini juga akan membuatmu menyadari seberapa banyak
pakaian yang sebenarnya kamu miliki, sehingga membantu memotivasi proses
decluttering.
2. Pilah Berdasarkan Kategori
Pisahkan pakaian berdasarkan
kategori, seperti atasan, bawahan, dress, jaket, aksesoris, dan sepatu. Dengan
mengelompokkan pakaian sesuai jenisnya, kamu akan lebih mudah melihat berapa
banyak barang yang ada dalam setiap kategori. Misalnya, kamu mungkin akan
terkejut melihat betapa banyaknya t-shirt atau sepatu yang sudah jarang kamu
pakai.
3. Evaluasi Setiap Pakaian
Untuk setiap item, tanyakan pada
dirimu sendiri beberapa pertanyaan berikut:
Jika jawaban untuk sebagian besar
pertanyaan tersebut adalah "tidak," maka sudah saatnya untuk
mempertimbangkan melepas pakaian tersebut. Fokus pada menyimpan pakaian yang
kamu gunakan secara rutin dan yang membuatmu merasa percaya diri.
4. Gunakan Metode "Four
Boxes"
Untuk mempermudah proses, gunakan
metode empat kotak untuk memilah pakaian. Siapkan empat wadah atau kantong
dengan label berikut:
5. Berhenti Menyimpan Pakaian
yang Tidak Terpakai
Seringkali kita menyimpan pakaian
yang sudah tidak terpakai dengan alasan "siapa tahu nanti dipakai
lagi." Namun, jika pakaian tersebut tidak dipakai selama lebih dari 6
bulan hingga setahun, besar kemungkinan kamu tidak akan memakainya lagi.
Lepaskan pakaian tersebut untuk memberi ruang bagi pakaian baru atau untuk
membuat lemari tetap rapi.
6. Tetapkan Batas untuk Setiap
Kategori
Tentukan batas maksimal untuk
setiap jenis pakaian. Misalnya, tetapkan berapa jumlah celana jeans atau jaket
yang layak disimpan di lemari. Batasi jumlah pakaian sesuai dengan kebutuhanmu,
agar pakaian tidak menumpuk dan membuat lemari penuh kembali.
7. Atur Pakaian Berdasarkan
Frekuensi Pemakaian
Setelah menyortir pakaian, atur
pakaian yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau. Sebaliknya,
pakaian yang hanya digunakan untuk acara khusus atau musim tertentu bisa
ditempatkan di bagian lemari yang lebih tinggi atau di sudut yang jarang diakses.
Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat menemukan pakaian yang dibutuhkan.
8. Simpan Pakaian dengan Rapi
Setelah proses decluttering
selesai, pastikan untuk menyusun pakaian yang disimpan dengan rapi. Gunakan
hanger berkualitas untuk pakaian yang rentan kusut seperti dress atau blazer,
dan lipat dengan rapi t-shirt atau sweater di rak. Kamu juga bisa menggunakan
organizer atau kotak penyimpanan untuk aksesoris dan pakaian dalam agar tetap
teratur.
9. Pertimbangkan untuk Membeli
Barang dengan Cermat
Salah satu cara untuk menjaga
lemari tetap teratur setelah decluttering adalah dengan lebih selektif saat
membeli pakaian baru. Pertimbangkan apakah kamu benar-benar membutuhkan item
baru tersebut, dan pastikan bahwa pakaian baru akan sesuai dengan gaya hidup
serta koleksi pakaian yang kamu miliki.
10. Lakukan Decluttering
Secara Berkala
Decluttering fashion bukanlah
sesuatu yang harus dilakukan sekali saja. Jadwalkan untuk melakukannya secara
berkala, misalnya setiap 6 bulan atau setahun sekali, agar lemari tetap teratur
dan tidak penuh kembali. Ini juga memungkinkan kamu untuk selalu mengupdate
gaya pribadi dan menyaring pakaian yang mungkin tidak lagi relevan.
Decluttering fashion
adalah cara efektif untuk menyederhanakan lemari pakaian dan mengeliminasi
kekacauan. Proses ini tidak hanya membuatmu lebih mudah dalam memilih pakaian,
tetapi juga bisa memberikan rasa lega dan menyegarkan. Dengan langkah-langkah
di atas, kamu bisa memulai perjalanan menuju lemari yang lebih teratur,
fungsional, dan terisi dengan barang-barang yang benar-benar kamu sukai dan
gunakan.