Kerutan merupakan salah satu
kendala paling menyebalkan saat menjahit. Ditandai dengan berkumpul atau
terlipatnya kain secara tidak merata. Sederhana sih, tapi seringkali membuat
frustasi karena mengurangi estetika serta kualitas hasil jahitan.
Untuk mengatasi dan mencegah
kerutan muncul kembali, kita perlu mencari tahu dari mana sumber masalahnya.
Dengan begitu, kita bisa memilih cara yang paling tepat dan efektif.
Hasil jahitan berkerut seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor. Mulai dari pengaturan mesin yang kurang tepat, pemilihan jarum atau benang yang salah, hingga karakteristik bahannya memang sulit dijahit.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan
hasil jahitan berkerut, beberapa diantaranya yaitu:
1.
Ketegangan
Saat mendapati hasil jahitanmu terlipat berantakan, coba cek tension benang atas dan benang bawah. Sebab,
perbedaan ketegangan benang atas dan bawah bisa menghasilkan jahitan tidak rapi
atau berkerut. Tegangan benang atas atau bawah yang terlalu kencang akan menarik
bahan kain secara kuat. Alhasil, kain pun jadi mengerut dan membentuk lipatan
tidak rapi.
Benang atas dan bawah hendaknya bekerja secara
harmonis untuk mencapai ketegangan yang seimbang. Itulah pentingnya menyetel
tegangan benang sebelum mulai menjahit. Kain tipis dan ringan perlu tegangan
lebih rendah dari kain biasa, begitupun sebaliknya.
2.
Jarum dan benang tidak cocok
Penyebab lain munculnya kerutan pada hasil jahitan adalah penggunaan jarum dan benang yang tidak cocok. Seperti kita tahu, jarum
jahit tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran agar bisa digunakan sesuai
fungsinya.
Jika jarum kecil dipakai untuk menjahit bahan yang
tebal atau sebaliknya, maka jahitan menjadi rusak dan menimbulkan kerut. Jarum
universal atau jarum bolpoin cocok untuk sebagian besar kain tenun,
sedangkan jarum elastis lebih cocok untuk kain rajutan.
3.
Panjang jahitan tidak sesuai
Panjang atau jarak antar jahitan juga salah satu
faktor penyebab kerutan pada kain setelah dijahit. Jahitan terlalu panjang pada kain tebal tidak
cukup kuat menahan kain, sehingga kain bisa bergeser. Namun jika terlampau
pendek, ketegangannya jadi berlebihan dan juga menimbulkan kerutan.
esuaikan panjang jahitan dengan jenis kain. Jarak jahitan
yang lebih panjang cocok untuk bahan ringan, sedangkan jahitan yang lebih
pendek cocok untuk kain yang lebih berat. Anda mungkin perlu menyesuaikan panjang
jahitan berdasarkan proyek dan karakteristik kain tertentu.
4.
Tekanan sepatu terlalu tinggi
Sepatu jahit yang terlalu menekan kain akan membuat
kain tertarik terutama pada bahan tipis atau licin. Begitupun sebaliknya,
tekanan sepatu yang kurang memadai juga menyebabkain kain bergeser. Pada akhirnya,
hasil jahitan tidak teratur dan mengkerut.
5.
Karakteristik bahan
Beberapa kain, seperti satin, sifon, atau kain
elastis, cenderung mudah berkerut jika tidak diberi penstabil (stabilizer)
atau perlakuan khusus sebelum dijahit.
Mencegah kain yang ringan atau elastis mengerut,
gunakan bahan penstabil atau pelapis. Bahan-bahan ini memberikan dukungan
tambahan dan mengurangi kemungkinan kain melar atau berubah bentuk selama
menjahit.
6.
Kondisi mesin jahit kurang optimal
Mesin jahit yang kurang terawatt, seperti jalur benang
kotor dan kehabisan pelumas akan membuat tarikan benang tidak stabil. Jahitan
pun jadi tidak teratur dan berkerut.
Kamu juga perlu memperhatikan cara pengoperasian. Sebisa
mungkin, hindari menjahit terlalu cepat pada bahan-bahan yang ringan, licin
atau sulit diatur. Lebih baik, gunakan kecepatan yang stabil agar hasil jahitan
lebih rata dan rapi.
Beberapa langkah sederhana juga
bisa membantumu mencegah jahitan kain yang berkerut, yaitu:
·
Gunakan walking
foot atau roller foot saat menjahit
kain elastis atau licin.
·
Tarik kain dengan lembut di kedua sisi mesin
jahit supaya arahnya tetap lurus terjaga
·
Hilangkan lipatan atau kerutan awal pada kain
dengan cara menyetrika
·
Selalu uji coba mesin jahitmu menggunakan
potongan kain yang hendak dijahit dan pastikan semua pengaturannya sudah sesuai
Itu dia 6 hal yang menyebabkan kerutan
pada jahitan sekaligus cara mengatasinya. Kerutan dan lipatan tak beraturan adalah
musuh umum bagi penjahit pemula maupun senior
Jangan lupa, beli kainnya di
Bahankaincom ya. Kami menyediakan berbagai pilihan kain untuk bahan pakaian, aksesoris,
kain pelapis serta keperluan lain. Hubungi customer service kami untuk mendapatkan
penawaran dan harga terbaik.
Atau cek dulu koleksi kain kami
di Kategori Produk, ya.