Siapa yang tidak terpesona dengan gaya busana idola K-Pop? Mulai dari kostum panggung yang glamor hingga gaya bandara mereka yang stylish, rasanya semua detail fesyen mereka selalu menarik perhatian. Tapi, seringkali ada garis tipis antara “keren untuk panggung” dan “cocok untuk kehidupan sehari-hari”.
Banyak tren yang terlihat memukau di atas panggung atau dalam
video musik sebenarnya kurang praktis, bahkan bisa jadi fashion faux pas jika diterapkan di keseharian kita. Mari kita
telaah beberapa tren K-Pop yang mungkin sebaiknya tidak kita tiru untuk
aktivitas harian.
1. Pakaian Serba Berkilau dan Metalik
Idola K-pop sering tampil mengenakan busana yang bertabur
payet, glitter, atau bahan metalik
dari ujung kepala hingga kaki. Tujuannya jelas: untuk menangkap cahaya panggung
dan membuat mereka bersinar.
Namun, di kehidupan nyata, pakaian seperti ini bisa jadi
terlalu mencolok. Bayangkan kamu mengenakan jaket penuh payet ke kantor atau saat
bertemu teman di kafe. Selain berisiko terlalu menarik perhatian, bahan-bahan
ini seringkali kurang nyaman, mudah tersangkut, dan memerlukan perawatan
khusus. Untuk sentuhan glamor sehari-hari, lebih baik pilih aksesori berkilau
yang minimalis, seperti sepatu atau tas.
2. Blazer Formal Dipadukan Celana Pendek
Tren ini cukup sering terlihat di video klip atau sesi
pemotretan. Kombinasi blazer yang terkesan formal dengan celana pendek kasual
bisa memberikan kesan edgy dan modern
di mata kamera.
Namun, untuk gaya sehari-hari, paduan ini bisa jadi agak
“nanggung” atau membingungkan. Kebanyakan dari kita akan mencari kenyamanan dan
kesesuaian. Blazer lebih cocok dipadukan dengan celana panjang, rok, atau
bahkan celana kulot untuk tampilan yang lebih kohesif dan fungsional, baik
untuk acara formal maupun kasual semi-formal.
3. Jaket atau Mantel Bulu Tebal
Meskipun di beberapa negara, jaket atau mantel bulu tebal
adalah keharusan saat musim dingin ekstrem, di Indonesia yang beriklim tropis, hal
ini adalah tren yang sangat tidak praktis. Idola K-Pop mungkin memakainya untuk
foto konsep musim dingin atau saat berada di negara dengan empat musim.
Namun, bayangkan mengenakan jaket tebal dan berat ini di mal,
kantor, atau bahkan saat berjalan kaki di cuaca panas. Kamu akan merasa sangat
gerah dan tidak nyaman. Prioritaskan pakaian yang sesuai dengan iklim dan
kenyamanan kamu.
4. Warna Rambut Sangat Cerah atau Tidak Biasa
Dari neon pink
hingga mint green, idola K-Pop sering
berani bereksperimen dengan warna rambut yang sangat cerah atau tidak
konvensional. Tampilan ini memang sangat statement
dan cocok dengan citra mereka yang bold.
Di sisi lain, warna rambut ekstrem ini membutuhkan perawatan
yang sangat intensif dan mahal untuk mempertahankan kecerahan dan kesehatan
rambut. Selain itu, banyak tempat kerja atau institusi pendidikan memiliki
aturan ketat mengenai warna rambut, sehingga tren ini mungkin tidak cocok untuk
kehidupan professional atau akademis kamu.
5. Mengenakan Banyak Choker Tebal Sekaligus
Tampilan layering
choker, terutama yang tebal dan bertumpuk, bisa memberikan kesan punk atau edgy yang menarik di foto fesyen.
Namun, di kehidupan nyata, menumpuk banyak choker tebal bisa
membuat leher terlihat sesak dan tidak nyaman. Alih-alih menambahkan sentuhan
gaya, hal ini justru bisa membuat outfit
kamu terlihat berlebihan dan mengganggu keseimbangan penampilan. Untuk sentuhan
edgy yang lebih pas, cukup gunakan
satu atau dua choker tipis yang simple.
Pada akhirnya, fesyen merupakan
ekspresi diri. Namun, penting untuk membahami bahwa tidak semua tren runway atau panggung bisa diterjemahkan
dengan baik ke dalam kehidupan sehari-hari. Prioritaskan kenyamanan, fungsionalitas, dan kesesuaian dengan konteks kamu. Ambil inspirasi, adaptasi, dan
ciptakan gaya kamu sendiri yang membuat kamu merasa percaya diri dan nyaman, di
mana pun kamu berada.