Kain bambu merupakan kain yang terbuat dari serat bambu. Kain bambu sekarang sangat terkenal karena memiliki banyak sifat yang unik dan baik dibanding dengan serat tektil lainya. Pada industry tektil serat bambu dicampur dengan katun dan sering disebut katun bambu dan banyak digunakan dalam pembuatan kaos.
Kain dari serat bambu ini sangat ringan, kuat dan memiliki sifat antibakteri. Banyak orang yang memiliki sifat alergi pada serat alam seperti wol atau rami, tetapi kain bambu ini tidak menimbulkan alergi karena Serat kain bambu halus dan bulat tanpa perlakuan kimia, yang berarti bahwa tidak ada taji yang tajam untuk mengiritasi kulit.
Tanaman bambu sendiri termasuk jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Perawatan tanaman bambu juga tidak mememerlukan pestisida dan herbisida untuk berkembang. Dengan demikian bambu sangat disukai oleh perusahan tekstil.
Dalam berbagai bentuk tekstil, bambu mempertahankan banyak sifat itu sebagai tanaman. Bambu sangat penyerap air, mampu mengambil tiga kali beratnya dalam air. Dalam kain bambu, ini diterjemahkan menjadi kemampuan wicking sangat baik yang akan menarik kelembaban dari kulit sehingga bisa menguap.
Bambu juga memiliki banyak kualitas antibakteri, yang kain bambu ternyata mampu mempertahankan, bahkan melalui beberapa proses pencucian. Hal ini membantu untuk mengurangi bakteri yang berkembang pada pakaian dan menyebabkan bau yang tidak menyenangkan. Hal ini juga dapat membunuh bakteri penyebab bau yang hidup pada kulit manusia. Kain bambu memiliki sifat isolasi dimana dija digunakan pada musin panas akan terasa dingin dikulit dan hangat di musim dingin.
Sayangnya dalam pembuatan kain rayon dari serat bambu tidak ramah linkungan, bahkan The US Federal Trade Commission (FTC) telah mengirimkan beberapa peringatan tentang kain rayon dibuat dengan bambu karena polusi yang diciptakan selama proses manufaktur.