Istilah kain dobby tentu sudah tidak asing lagi, istilah kain dobby sering kita jumpai pada bahan batik, kain sprei, bahan kain baju koko dll. Lalu apa sebenarnya kain dobby itu?
Kain dobby adalah kain bermotif yang dihasilkan dari proses tenun, teknik tenun dobby ini pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1840. Hasil motif pada kain dobby dikenal lebih sederhana dibanding dengan tenun jacquard, Motif pada kain dobby memiliki pola geometris beberapa motif yang terkenal adalah Herringbone, dobby baron, dobby crystal, dobby salur, dan dobby kotak-kotak.
Untuk menghasilkan kain dobby memerlukan mesin tenun khusus yang menarik/mengangkat benang lusi tertentu. Mesin otomatis secara selektif mengangkat beberapa benang lusi dan menurunkan yang lain dengan bantuan kartu dobby. Benang lusi yang timbul ini menghasilkan pola geometris yang mengulang pada seluruh kain.
Pada tahun 1840 pertama kali tenun dobby dikembangkan, proses pembuatan tenun dobby menggunakan alat tenun tangan, untuk membuat motif dibutuhkan satu orang yang duduk diatas alat tenun yang bertugas untuk mengatur benang lusi agar tercipta motif yang diinginkan.
Bahan baku untuk membuat kain dobby bisa menggunakan bahan dari serat kapas, nilon maupun sutera. Bahkan banyak kain dobby dihasilkan dari kombinasi ketiganya, Salah satu contoh adalah campuran antara katun dengan viscose sehingga akan menghasilkan kain dobby yang sangat cantik, pada bagian motif akan mengkilap seperti sutra karena efek benang viscose.
Bagaimana tertarik menggunakan bahan kain dobby? Bahankain.com memproduksi berbagai motif kain dobby baik berbahan katun, rayon maupun sutra.