Keindahan dari Pulau Dewata
memang tidak ada habisnya, pasalnya pulau ini memiliki berbagai panorama dan
keindahan pantainya yang tak bisa dipungkiri lagi. Selain itu, Bali juga
memiliki kekayaan arsitektur candi-candi dan menjadi salah satu keagungan dan
daya tarik karya seni mereka. Pulau Bali juga turut andil dalam perkembangan
kain tenun tradisional Indonesia. Salah satunya yaitu kain Tenun Endek, yang
mana kain tenun ini seolah-olah merangkum keindahan alam khas Bali.
Kain tenun endek merupakan karya budaya tenun yang diwariskan secara turun temurun. Pelestarian tenun endek dimulai sejak tahun 1975 tepatnya pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggo di Gelgel Klungkung. Berlanjut di 1985-1995 setelah Indonesia merdeka, kain endek berkembang pesat karena mulai adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan kain tenun endek di Desa Sulang.
Saat ini, produksi kain tenun endek sudah mulai menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Hingga kini kain endek bisa dijumpai di Kabupaten Karangasem, Gianyar, Buleleng, Negara, dan Denpasar.
Nama Endek sendiri berasal dari
bahasa setempat dan memiliki arti yang unik. Dimana arti Endek adalah
”gendekan” atau ”ngendek” yang berarti diam atau tetap. Nama tersebut muncul
ketika proses pembuatannya, yaitu ketika benang diikat dan dicelup ke pewarna
namun warnanya tetap atau tidak mudah berubah. Proses pewarnaan benang tenun
ini disebut dengan istilah”ngendek”.
Untuk menghasilkan selembar kain
tenun endek dibutuhkan waktu kurang lebih 3-8minggu bahkan bisa lebih, bergantung
pada tingkat kerumitan pola dan motif yang ingin dibuat. Namun saat ini sudah
bisa menggunakan peralatan yang modern dengan hasil produksi yang bisa lebih
banyak dan biaya produksi yang lebih murah.
Kain ini banyak dijumpai di Bali
dengan bentuk lembaran, sarung atau selendang. Yang mana kain tenun endek dalam
model sarung biasanya digunakan untuk kaum laki-laki, sedangkan untuk lembaran
kain panjang digunakan wanita untuk baju kemben.
Pengerjaan kain tenun endek
sempat mengalami pasang surut karena proses pembuatannya yang sangat lama. Tapi
hingga saat ini kain tenun endek masih dilestarikan oleh kaum wanita Bali
karena Pemda setempat memberikan apresiasi yang cukup tinggi.
Kain endek ini berbentuk lembaran atau kain panjang, sarung, dan selendang yang disebut dengan istilah anteng. Sarung kain endek umumnya dipakai oleh kaum lelaki Bali dengan ciri khas sambungan di bagian tengah ataupun samping. Sedangkan kaum wanita menggunakan lembaran kain panjang tanpa sambungan.
Kain endek untuk perempuan ini
mempunyai ciri khas berupa motif hias ikat di bagian pinggir sedangkan bagian
tengahnya tetap berwarna polos. Berbeda dengan kain endek jaman sekarang yang
juga dihiasi satu motif di bagian tengahnya. Selain itu berikut beberapa fungsi
dari kain endek:
1.
Pelengkap acara adat
Awalnya kain endek hanya digunakan untuk melengkapi
acara adat atau upacara keagamaan. Tak sedikit masyarakat yang memakai kain ini
untuk menghadiri acara-acara besar dan sembahyang ke pura.
2.
Seragam sekolah
Pemerintah Bali pun membuat kebijakan sekolah dan
kantor sebagai seragam wajibnya sebagai upaya pelestarian tenun endek di
provinsi Bali.
3.
Kerajinan tangan
Kain endek juga dibuat beragam produk inovasi
diantaranya yaitu kipas, tas, hiasan dinding dan berbagai dekorasi rumah
lainnya.
4.
Simbol ikatan tali persaudaraan
Pada prinsipnya kain endek adalah pakaian yang
berfungsi untuk menutupi tubuh, ikatan tali persaudaraan dan cindera mata pada
teman ataupun sahabat.
5.
Dipercaya sebagai penolak bala
Kain tenun endek juga digunakan sebagai unsur dekoratif di
tempat upacara di pura, rumah, atau di pusat desa. Kain endek cepuk dan babali
dipercaya mampu menolak hal-hal negatif atau penolak bala. Sementara tenun
endek dengan motif gringsing diyakini mampu menangkal wabah penyakit.
Kain ini memiliki motif ragam hias yang sangat bervariasi. Beberapa motif kain endek dianggap sakral bagi masyarakat Bali. Motif yang masih dianggap sakral yaitu motif patra dan encak saji, dimana motif ini hanya digunakan untuk kegiatan di pura dan untuk kegiatan keagamaan lainnya. Adapula motif dengan nuansa alam yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Selain beberapa motif tersebut, ada juga motif endek rang-rang, motif wajik ukir, motif songket dan masih banyak motif-motif lainnya.
Untuk warnanya, kain tenun endek
didominasi oleh warna-warna yang cerah seperti merah, oranye, ungu, kuning,
biru dan hijau. Warna-warna ini
merupakan warna yang cukup mudah dikombinasikan dengan warna-warna dari kebaya
atau seragam. Selain itu, sifat dari kain endek adalah lembut, mudah diatur,
dan memiliki kesan elegan untuk pakaian formal maupun non formal.
Ingin membeli kain endek? Pastikan
kamu menyiapkan budget yang tidak sedikit. Karena harga kain endek ini mulai
dari ratusan ribu hingga putuhan juta rupiah. Tergantung kualitas benang dan
bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya. Seiring berjalannya
waktu, motif endek semakin berkembang dan mudah dipadukan dengan jenis kain
lainnya untuk menghasilkan busana yang indah.
Dengan harga yang terbilang mahal
tentu kain endek harus dirawat dengan cara yang benar supaya lebih awet dan
tahan lama. Nah, berikut ini cara merawat kain endek yang wajib Sahabat
terapkan:
1. Cucilah secara manual dan cukup dikucek saja.
Jangan menyikat apalagi mencucinya dengan mesin cuci karena dapat merusak
tekstur permukaan dari kain tersebut.
2. Gunakan sabun khusus seperti sabun lerak atau
sampo rambut yang teksturnya lebih lembut untuk mencuci kain endek. Ingat,
jangan pakai deterjen biasa ya.
3. Pada saat penjemuran pun cukup di angin-anginkan
saja, agar tidak terpapar matahari secara langsung sehingga warna dari kain
endek tidak cepat pudar dan warnanya tetap cemerlang.
4. Hindari menyetrika permukaan kain endek.
Setrikalah bagian dalam kain dengan suhu sedang.
5.
Simpan kain endek dengan dilapisi kain tipis
khusus supaya tidak dirusak oleh ngengat
Itulah sejarah singkat, ragam
motif dan fungsi kain tenun endek khas pulau Dewata, Bali yang sangat indah.
Nah, jika Sahabat sedang mencari benang untuk membuat kain tenun endek, Sahabat bisa langsung menghubungi Customer Service Bahankain.com dengan klik icon whatsapp. Kami menjual beragam jenis benang yang dibuat dari serat-serat terpilih sehingga menghasilkan benang berkualitas tinggi.
Untuk cek koleksi benang dan
produk tekstil lainnya, silahkan klik DISINI.
Dapatkan penawaran dan harga spesial untuk pembelian benang dalam jumlah grosir.