Ragam batik khas Cirebon
merupakan salah satu dari sentra industri batik di Jawa Barat yang masih
dikembangkan hingga sekarang. Kota Cirebon adalah sentra batik tertua yang
memberikan pengaruh terhadap ragam pola batik di sentra-sentra industri batik
yang ada di Jawa Barat.
Batik Cirebon sendiri memiliki berbagai macam motif, seperti dengan motif batik Mega Mendung yang terkenal dan menjadi ikon Cirebon. Motif ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan kedatangan bangsa Cina di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jatuk yang menikah dengan wanita bernama Ong Tie yang berasal dari bangsa Tionghoa. Motif ini memiliki warna yang sangat menarik dengan proses pewarnaan yang dilakukan sebanyak lebih dari tiga kali. Selain motif Mega Mendung, kota Cirebon juga memiliki motif batik Paksi Naga Liman.
Sumber: gpswisataindonesia.info
Motif batik Paksi Naga
Liman adalah motif batik klasik yang menggambarkan tentang kereta keraton
Cirebon yang dinamakan Paksi Naga Liman. Menurut sejarahnya paksi naga liman adalah
seekor hewan keramat yang terdiri dari gabungan hewan paksi (burung garuda),
naga (ular) dan liman (gajah).
Seperti yang kita tahu
bahwa batik merupakan sebuah karya seni Nusantara yang dipadukan dengan
teknologi, dimana merupakan salah satu warisan para leluhur. Dari setiap daerah
di Indonesia, memiliki motif batik yang berbeda-beda dan sesuai dengan ciri
khas daerah tersebut.
Di dalam setiap motif
batik pasti memiliki nilai filosofi tersendiri, seperti halnya dengan batik
paksi naga liman. Filosofi yang digambarkan dalam motif tersebut adalah sifat
bijaksana yang ditampilkan dalam nuansa Islam. Bentuk motif batik dari burung
garuda, naga dan gajah memiliki perpaduan antara kekuatan fisik dan sikap yaitu
melindungi yang didasari dengan kebijaksanaan. Sehingga motif batik ini menjadi
salah satu symbol kekuatan kerajaan dimana keraton Cirebon dalam mencapai
sebuah kemakmuran.
Teknik pembuatan batik
Cirebon ini berbeda dengan pembuatan batik Jawa pada umumnya. Pada proses
pembuatan pola harus menggambarkan garis pola sebanyak dua buah sehingga telah
memberikan batasan tembok pada pola untuk tahapan selanjutnya. Pembuatan tembok
tidak perlu membuat garis pola sendiri dan langsung fokus pada proses untuk
menutup bagian dasar kain yang perlu diwarnai, karena batasannya sudah dibuat
pada tahap sebelumnya.
Nah, berikut sedikit
penjelasan mengenai motif batik Paksi Naga Liman. Pengenalan ini semoga
menambah pengetahuan tentang batik yang berasal dari Cirebon tersebut.
Bagi sahabat bahankain yang mencari kain untuk membuat batik, Anda bisa cek koleksi kain kami disini.