Hallo sahabat bahan kain, artikel kali ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian penting pada mesin dari proses penghanian. Terdapat bagian-bagian penting pada mesin warping yang berperan penting untuk mendukung keberlangsungan dan kelancaran dari proses warping. Bagian-bagian pokok dari mesin hani/warping diantaranya yaitu:
1. Creel (tempat asal benang)
Creel adalah tempat untuk menaruh gulungan-gulungan benang yang akan dilakukan proses penghanian. Pada creel tersebut terdapat banyak gulungan benang dalam bentuk cones yang nantinya akan disalurkan melalui tension kemudian ke sisir hani dan terakhir digulung pada beam hani. Berdasarkan bentuknya creel terbagi menjadi 4 jenis yaitu:
• Creel berbentuk V
Creel dalam bentuk v dilengkapi dengan alat penjaga benang putus karena hanya dapat digunakan pada mesin hani berkecepatan rendah. Kelebihan dari mesin ini adalah operator lebih leluasa dalam melihat jalannya benang. Hal ini akan mempermudah pengawasan terhadap benang, dan tidak membutuhkan tempat yang luas.
• Creel dengan rak cones yang tetap (stasioner)
Creel dalam bentuk ini dilengkapi dengan pengaturan tegangan, alat pengantar benang dan creel untuk digunakan pada mesin hani yang lebar
• Creel dengan rak cones yang dapat diganti
Rak cones yang terdiri dari beberapa kereta cones yang mempunyai roda dan dapat berjalan diatas rel yang dapat ditarik keluar.
• Creel dengan rak cones sistem magazine
Pada setiap benang lusi disediakan 2 cones, apabila satu cones habis dapat di sambung kembali dengan cones cadangan. Pada bagian tengah creel terdapat ruangan supaya operator dapat membawa kereta yang berisi cones baru untuk mengganti cones cadangan yang telah habis.
2. Sisir
Sisir adalah suatu alat utuk memisahkan benang-bennag supaya sejajar dan juga telihat rapi serta tidak kusut. Panjang dari sisir ini adalah hampir selebar dari mesin hani. Disini terdapat 2 macam jenis sisir yang biasa digunakan:
• Sisir silang
Sisir silang merupakan alat yang membagi benang-bennag yang dihani untuk menjadi 2 bagian dengan pembagian, maka penyilangan dari benang-benang lusi pada mesin tenun dapat terhindarkan. Sisir silangan dapat digunakan pada mesin hani yang mengerjakan benang-benang lusi yang sudah dikanji, jarak antara sisir dan creel kurang lebih sekitar 1,5 meter
• Sisir hani
Sisir hani berfungsi untuk mengatur benang-benang lusi supaya dapat tersebar secara merata selebar boom, sehingga sisir hani dapat juga disebut juga sisir ekspansi untuk mensejajarkan benang lusi.
3. Penggulungan Benang
Penggulungan benang merupakan tempat untuk menggulung benang pada mesin hani. Terdapat 4 jenis gulungan benang pada mesin hani:
• Tambur/teromol hani
Merupakan peralatan yang berupa silinder dengan sisir yang salah satunya rujinya dilengkapi dengan per untuk mengaitkan ujung-ujung benang. Salah satu tepinya membentuk sudut yang disebut sudut kerucut
• Tambur berseksi
Merupakan peralatan yang digunakan untuk menggulung benang dengan menggunakan system seksi-seksi. Biasanya digunakan untuk menghani benang-benang lusi yang bercorak warna
• Boom hani
Merupakan peralatan yang digunakan untuk menggulung benang yang nantinya akan dikerjakan pada mesin kanji
• Boom lusi
Merupakan tempat gulungan benang lusi yang akan ditempatkan pada mesin tenun
Demikian adalah bagian-bagian penting pada mesin dari proses penghanian (warping) semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda.