Bahankain.com – Siapa sih yang nggak mengenal kain batik? Helaian kain bercorak unik kreasi tangan-tangan terampil ini sudah terkenal hingga seluruh penjuru dunia. Ulasan tersebut tentu mengacu pada kain batik tulis dimana keseluruhan motifnya ditulis secara manual sehingga menghasilkan karya yang indah dan tiada duanya.
Terlepas dari kepopulerannya, kain batik sudah melalui perjalanan yang cukup panjang untuk mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia. Hari Batik Nasional yang diperingati tiap tanggal 2 Oktober juga membuktikan bahwa betapa berharganya batik untuk Indonesia.
Mengenal Batik Tulis
Selaras dengan namanya, batik tulis bisa diartikan sebagai kain yang detail motifnya ditulis menggunakan lilin khusus atau malam sebagai perintang warna. Fungsi lilin atau malam batik yaitu untuk menghalangi penyerapan zat pewarna pada kain.
Peralatan dan bahan apa saja sih yang dibutuhkan untuk batik tulis? Lalu, bagaimanakah cara membuatnya? Simak pembahasan berikut ini yuk!
Alat dan bahan yang dipakai pada pembuatan batik tulis
1. Gawangan
Gawangan digunakan untuk membentangkan kain putihan atau mori yang akan dibatik. Biasanya gawangan terbuat dari kayu yang ringan dan kuat dengan bentuk simpel menyerupai jemuran pakaian.
2. Bandul
Bandul terbuat dari timah, kayu atau batu yang dikantongi. Fungsi bandul yaitu menahan kain agar tidak mudah bergeser saat terkena tiupan angin atau sebab lainnya.
3. Wajan
Peralatan batik tulis selanjutnya yaitu wajan kecil berbahan logam baja atau tanah liat yang berfungsi untuk mencairkan malam.
4. Kompor
Untuk mencairkan lilin batik tentu kita membutuhkan sumber api. Mayoritas pengrajin batik jaman dulu menggunakan kompor berbahan bakar minyak. Tapi seiring modernisasi, mereka mulai beralih ke kompor listrik atau kompor gas khusus batik yang panasnya bisa stabil.
5. Saringan malam
Lilin atau malam batik diperolah dari ekskresi tumbuhan sehingga mungkin saja masih mengandung sisa-sisa kotoran. Oleh sebab itu cairan malam harus disaring agar tidak mengganggu kelancaran proses pencantingan.
6. Canting
Alat yang wajib ada saat membuat batik tulis yaitu canting. Alat berfungsi mengambil cairan malam dari wajan dan menuliskan corak batik pada kain. Canting terbagi menjadi tiga bagian yaitu cucuk, nyamplung dan pegangan. Bentuk canting menyerupai pipa berujung lancip yang dibuat dari tembaga dan pegangan berbahan kayu.
7. Kain taplak atau koran
Kain taplak atau koran berguna untuk menutup paha si pembatik dari tetesan malam panas ketika canting ditiup maupun saat membatik.
8. Bak/ember
Alat terakhir yang perlu disiapkan sebelum membatik adalah bak/ember untuk proses pencelupan warna.
Bahan untuk membuat batik tulis
1. Kain mori
Biasanya para pengrajin batik tulis menggunakan kain mori katun berkualitas sedang hingga tinggi seperti kain mori prima sanforis, mori biru dan mori primis cap bedhaya atau primis cap saron.
2. Malam batik
Malam merupakan lilin khusus batik yang menjadi bahan utama pada pembuatan batik tulis maupun batik cap. Lilin batik terbuat material-material yang bersifat tahan air seperti paraffin dan ekstraksi minyak tumbuhan. Syarat malam batik yaitu cepat menyerap pada kain tapi mudah dilepas saat proses pelorodan.
Pemilihan malam untuk batik harus disesuaikan dengan jenis pewarna (alami ataukah buatan) dan teknik membatik. Malam batik tulis harus berkarakter lembek agar tidak mudah pecah karena proses pencantingan batik tulis bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya.
3. Pewarna batik
Sebelum adanya pewarna sintetis para pengrajin mengandalkan bahan-bahan alami seperti kayu tinggi, akar mengkudu, daun alpukat, daun jati dan lain sebagainya. Selang berjalannya waktu, pengrajin mulai beralih ke pewarna sintetis karena variasi warnanya yang lebih beragam. Zat warna sintetis tersebut diantaranya yaitu napthol, indigosol, remasol, direk dan masih banyak lagi.
Pembuatan batik tradisional melalui sepuluh tahapan, yaitu:
• Pertama-tama siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan termasuk kain. Untuk hasil yang lebih maksimal, kain harus dihilangkan kanji, dikanji ulang lalu dikemplong (setrika). Caranya, rendam kain dalam air bersih semalaman, keesokan harinya kain dipukul-pukul lalu dibilas hingga bersih. Tujuannya agar kain dapat menyerap warna dengan baik.
Setelah itu, kain diberi lapisan kanji khusus supaya malam tidak meresap ke kain dan mudah dihilangkan.
• Ngengreng
Proses pembuatan batik tulis diawali dengan menggambar desain motif pada kain mori sesuai pola yang diinginkan. Tahanpan ini sering disebut ngengreng atau nyoret.
• Nglowong
Tahapan selanjutnya adalah nglowong
• Panaskan malam/lilin pada wajan yang berada diatas kompor, hingga malam mencair sempurna.
• Untuk memudahkan mengambil malam dan menggoreskannya ke atas kain, duduklah dengan posisi kompor berada di sebelah kanan (tidak berlaku bagi yang kidal).
• Celupkan canting ke dalam wajan yang berisi malam yang sudah dicairkan, sekitar 3 detik untuk pengesuaian suhu pada canting.
• Mencanting dilakukan dengan cara menorehkan malam cair pada kain yang ingin digambar. Cara memegang canting sebenarnya sama dengan memegang pensil, namun posisi cucuk canting agak mendongak ke atas agar malam tidak menetes-netes
• Isilah bagian pada pola yang masih kosong dengan macam ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik, sesuai dengan kebutuhan.
• Tahap nembok, dengan mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna.
• Mewarnai kain. Biasanya mewarnai kain batik dapat dilakukan dengan teknik celup dan colet. Teknik celup menggunakan pewarna naftol, sedangkan teknik colet menggunakan pewarna instan.
• Kain yang telah dicelup sesuai dengan warna yang diinginkan, kemudian ditiriskan agar warna pada serat kain dapat meresap secara maksimal.
• Nglorod adalah proses menghilangkan atau melepaskan malam pada kain. Proses ini dilakukan setelah pewarnaan. Kain akan direbus ke dalam air yang mendidih sampai malam lepas, sehingga dapat memunculkan motif yang telah digambar.
• Cuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel. Jemurlah atau angin-anginkan kain, namun sebisa mungkin hindari terkena panas sinar matahari langsung aja
Itulah alat-alat, bahan serta rangkaian proses pembuatan kain batik tulis. Tampak mudah memang, tapi dalam prakteknya dibutuhkan kesabaran, kreativitas, dan rasa untuk menghasilkan karya batik yang bernilai seni tinggi.
Butuh kain mori berkualitas untuk batik tulis atau cap? Bahankain.com bisa menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan kain Anda. Kami menjual kain mori (putihan) bermutu tinggi dan sangat cocok bahan batik.
Untuk bahan batik tulis, Bahankain.com merekomendasikan kain mori primis cap Bedhaya, primis cap saron dan mori prima. Alternatif lain silahkan cek di kategori mori/putihan.
Lebih jelasnya, Sahabat bisa menghubungi Customer Service kami ya.
Produk-produk Bahankain.com juga bisa dibeli via Shopee dan Tokopedia lho. Cek di toko Mekar Jaya Tekstil ya.