Selimut menjadi kebutuhan pokok bagi mereka yang tinggal di daerah beriklim dingin. Tapi saat musim hujan tiba, wilayah
perkotaan yang biasanya diselimuti udara panas pun tak lepas dari terpaan hawa dingin. Musim penghujan hembusan udara dingin dan perubahan suhu ekstrim.
Apalagi angin malam yang tak hanya mengganggu
kenyamanan tidur tapi juga berpotensi memunculkan beragam penyakit seperti demam,
masuk angin, flu, dan batuk. Itulah seberapa pentingnya memakai selimut saat tidur.
Fungsi utama selimut yaitu menghangatkan tubuh dan melindungi dari gigitan nyamuk atau serangga lainnya. Sepotong kain dengan ukuran panjang dan lebar ini merupakan elemen penting untuk tidur yang hangat dan nyaman.
Melihat betapa pentingnya selimut, tentu kita tak boleh sembarangan memilihnya. Terutama dari segi material dan kualitas bahan.
Sumber: www.parapuan.co
Kamu berencana membeli selimut
baru? Yuk, kenali karakteristik dari masing-masing bahan yang kerap digunakan
sebagai material selimut:
1.
Wol, lembut dan berdaya serap tinggi
Wol merupakan kain pertama yang digunakan sebagai
material selimut. Selimut wol sudah digunakan oleh penduduk daerah beriklim dingin
sejak ratusan tahun lalu. Kain wol sendiri terbuat dari bulu-bulu binatang yang
sudah dibersihkan dan dipilin menjadi untaian benang.
Karakteristik kainnya tebal, elastis serta kemampuan
menyerap air dengan baik. Sayangnya selimut berbahan wol ini lumayan berat
sehingga lebih susah dicuci dan keringnya pun akan lama. Selain itu, harga selimut
wol juga tak bisa dibilang murah.
2.
Bahan sintetis, hangat dan cepat kering
Jika kamu mencari selimut yang hangat tapi harga murah,
bahan polyester adalah opsi terbaik. Jenis serat yang kerap digunakan diantaranya
yaitu nilon, polyester dan akrilik. Selain murah, kelebihan selimut berbahan
sintetis adalah perawatannya yang mudah serta tidak mudah rusak. Pilihan motif
dan warna kain sinteti ini pun sangat beragam.
3.
Flanel, handfeel lembut
Sifat dan karakteristik selimut flanel hampir sama
dengan wol yaitu bertekstur lembut serta menghangatkan tubuh pemakainya.
Bedanya, kain flanel atau felt terbuat dari serat wol yang dipanaskan dan
diuapkan sehingga menghasilkan tekstur kainnya lebih bervariasi.
Selimut wol tidak membutuhkan perawatan khusus, tapi penggunaan
sikat kemungkinan bisa merusak permukaan kain flanel.
4.
Fleece, ringan tapi senantiasa hangat
Bahan selimut berikutnya yaitu fleece. Kamu pasti sudah
tidak asing dengan material satu ini, kan? Yaps, karena fleece merupakan jenis kain
sintetis yang sering digunakan untuk bahan hoodie. Bahan yang terbuat dari daur
ulang botol plastik dan kain sintetis ini mempunyai beberapa ciri khas yaitu:
·
Ringan
·
Cukup elastis
·
Tekstur cukup lembut
·
Bersifat breathable
·
Mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat
Harga selimut
fleece juga tergolong murah lho, Sobat.
5.
Katun, sirkulasi udara yang baik
Bahan satu ini sangat cocok dengan Indonesia yang beriklim
tropis. Selimut katun menjadi favorit banyak orang karena berbagai sifat dan
karakteristiknya.
·
Mudah menyerap keringat
·
Sirkulasi udara yang baik
·
Handfeelnya lembut
·
Awet
·
Pilihan motifnya beragam
Tapi selimut yang
terbuat dari material alami ini sangat rentan terhadap proses pencucian dan sinar
matahari langsung. Selimut katun bisa menyusut setelah beberapa kali pencucian.
6.
Bulu, lembut dan selalu rapi
Selimut bulu mungkin kurang cocok bahkan menimbulkan
alergi bagi sebagian orang. Sebelum membelinya, pastikan dulu bahwa kamu tidak
alergi terhadap bulu. Disamping itu, pilihlah selimut yang bulunya melekat
sempurna dan tidak mudah rontok guna meminimalisir resiko gangguan pernafasan.
Terlepas dari semua bahan pertimbangan tersebut, selimut
bulu ini punya beberapa kelebihan lho. Berikut penjelasannya:
·
Karakter bahannya super lembut.
·
Selimut berbahan bulu asli tidak akan menimbulkan
alergi
·
Perawatannya terbilang mudah
·
Tak perlu menyetrikanya
7.
Vellux, awet dan ketahanan cuci yang baik
Vellux merupakan jenis selimut yang kerap tersedia di hotel. Selimut vellux berisi busa poliuretan tipis dan
dikelilingi nilon mewah. Layaknya kain-kain sintetis lainnya, bahan vellux juga
bersifat hypoallergenic, tahan terhadap pencucian dan menghangatkan tubuh
dengan baik.
Itulah beberapa bahan yang
digunakan sebagai bahan selimut. Kira-kira Sahabat Bahankain lebih suka selimut
dari kain apa nih? Just tips nih, pilihlah selimut yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jika kamu tinggal di tempat beriklim dingin atau menggunakan AC, maka belilah selimut
berkarakter tebal. Sementara selimut tipis sepeti bahan fleece dan
katun akan cocok untuk kamu yang tinggal di daerah cukup panas.
Jangan lupa, perhatikan kualitas
bahan sprei sebelum memutuskan untuk membelinya. Pastikan kamu nggak salah beli
ya!
Cari selimut berkualitas? Beli di
Bahankain.com aja. Kami punya koleksi selimut dari beragam material dengan
ketebalan bervariasi. Ada selimut lurik, selimut fleece hingga duvet selimut
yang kerap ada di hotel-hotel berbintang.
Pengen tau wujudnya seperti apa? Langsung cek kategori home textile kami yuk!
Untuk detail, pemesanan dan
konsultasi silahkan hubungi Customer Service Bahankain.com via Whatsapp ya.