Motif wahyu tumurun merupakan satu diantara ribuan corak kain batik nusantara yang cukup populer dan dipakai dalam beragam kesempatan. Biasanya masyarakat Jawa memakai batik wahyu tumurun saat menyambut tahun baru Jawa (malam 1 Muharran atau 1 Suro), adat pernikahan hingga tradisi mitoni.
Kain batik wahyu tumurun mempunyai motif khas yang membuatnya lebih mudah dikenali. Ornamen utamanya berupa pola mahkota serta sepasang burung atau ayam saling berhadapan. Corak batik pada tiap lembar kainnya tak hanya indah dipandang tapi juga sarat akan makna serta filosofis.
Bagian mahkota diberi isen bunga-bungaan.
Sentuhan corak tumbuhan bersemi atau disebut motif semen menjadi tambahan dan
penyempurna keindahannya. Ketiga aksen tersebut saling berpadu membentuk sebuah
kesan motif yang terkesan hidup.
Terkadang para pembatik menambahkan
pola batik truntum (bunga bertebaran), motif ukel, sogan serta granitan sebagai
variasi. Motif wahyu tumurun juga punya beragam fakta yang menarik untuk diketahui.
Menurut catatan sejarah, batik wahyu tumurun berasal dari wilayah Yogyakarta. Motif batik ini mulai dikenal pada tahun 1480 dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Sejak saat itu, variasi motif batik wahyu tumurun kian berkembang karena mereka membubuhkan aksen-aksen tertentu menjadi sebuah ciri khas.
· Batik wahyu tumurun dari Yogyakarta menggunakan corak burung merak sebagai lambang yang menunjukkan asal motif batik.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Untuk Membedakan Batik Jogja Dan Batik Solo |
· Sedangkan batik wahyu tumurun versi Solo mengganti burung merak dengan burung phoenix yang tak lain adalah fauna khas Negara Tirai Bambu. Hal tersebut terjadi akibat derasnya pengaruh budaya Cina yang berkembang di Solo pada masa itu.
Makna Filosofis Motif Wahyu
Tumurun
Kata ‘wahyu’ berarti anugerah, ‘tumurun’ artinya turun. Harapannya dengan mamakai kain ini kedua mempelai akan memperoleh anugerah dalam bentuk kebahagiaan dan kesejahteraan serta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ornamen utama mahkota terbang merupakan
simbol kemuliaan. Secara filosofis motif tersebut menggambarkan beberapa makna,
yaitu:
1.
Supaya pemakainya mendapat petunjuk, berkah, rahmat
dan anugerah.
2.
Berhasil meraih cita-cita, kedudukan ataupun
pangkat
3.
Memperoleh berkah lahir maupun batin dalam kehidupan
berumah tangga, senantiasa harmonis, bahagia dan pernikahan yang langgeng.
Makna-makna tersebut cukup menjadi
alasan kenapa motif batik wahyu tumurun sering dikenakan dalam upacara
pernikahan adat Jawa.
Selain menyimpan makna dan filosofis yang mendalam, proses pembuatan batik wahyu tumurun juga sangat istimewa. Sebab para pembuat pola batik ini diharuskan berpuasa selama 40 hari 40 malam sebelum memulai pekerjaannya. Sehingga pola motif yang tercipta mengandung doa serta pengharapan penuh pada Tuhan Yang Maha Esa.
Batik wahyu tumurun dari daerah
Putra Mangkunegaran kerap dipakai kedua mempelai pengantin saat panggih. Dalam tradisi
pernikahan adat Jawa, panggih merupakan prosesi bertemunya mempelai pria dan
wanita setelah sah menjadi pasangan (setelah akad sebelum resepsi).
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan
jaman, batik wahyu tumurun mulai banyak digunakan sebagai bahan kemeja pria, jas,
rok wanita, blazer dan fashion lainnya. Perlu diketahui bahwa pemakaian kain
batik ini ternyata tak boleh sembarangan lho.
Posisi mahkota dan ayam atau
burung tidak boleh terbalik, baik saat digunakan langsung maupun ketika menjahitnya
jadi busana. Jika dipakai terbalik maka makna filosofisnya akan hilang. Selain
itu, kedudukan mahkota yang berdiri seperti kuda laut juga sangat tidak tepat
ya.
Itulah sejarah, makna, serta penggunaan batik wahyu tumutun
yang berhasil kami rangkum. Semoga bermanfaat dan menambah pengatahuan Sahabat
Bahankain.
Butuh kain untuk bahan batik? Percayakan
kebutuhan berbagai jenis kain putihan pada Bahankain.com. Disini Sahabat Bahankain
bisa belanja kain mori secara ecer (meteran) maupun grosir (roll an) lho. Belanja
mudah, harga murah dan produk berkualitas.
Langsung saja cek koleksi kain mori serta produk tekstil kami di Kategori Produk.
Mau konsultasi dulu juga boleh. Silahkan
hubungi Customer Service kami via Whatsapp.
Kami juga melayani pembelian via Shopee dan Tokopedia lho. Cek toko Mekar Jaya Tekstil di aplikasi Shopee dan Tokopedia Anda.