Sebagai bahan tekstil, benang menjadi salah satu kebutuhan penting dalam keseharian kita. Selain digunakan untuk menyambung dua potongan kain atau lebih, benang kerap dimanfaatkan sebagai hiasan. Keragaman warna benang akan menciptakan sebuah harmonisasi yang indah. Salah satunya melalui proses menyulam (manual) atau bordir (mesin).
Menyulam adalah teknik hias kain dengan menggambar sesuatu menggunakan benang sulam dan jarum jahit. Agar terlihat lebih nyata maka digunakanlah beragam warna dan jenis benang.
Pemilihan benang pun hendaknya sesuai dengan ketebalan dan serat bahan untuk menyulam bentuk yang diinginkan. Seorang penyulam juga harus mempunyai keterampilan khusus dalam memahami pola bentuk ataupun gambar.
Biasanya, harga benang untuk menyulam cenderung lebih mahal karena berkualitas, kuat dan tidak mudah kusut. Sehingga hasil sulaman lebih maksimal dan tidak mudah rusak.
Ada banyak merk benang sulam yang beredar di pasaran Indonesia biasanya seperti DMC, Anchor, Rose, dan merk benang lokal lainnya. Biasanya, benang-benang tersebut dikemas dalam bentuk gulungan skein isi 8 m dengan 6 lembar benang.
Berikut ini 5 jenis benang yang kerap digunakan untuk menyulam beserta karakteristiknya:
1.
Benang DMC
DMC adalah merk benang sulam dengan kualitas paling tinggi dan banyak variasi warna untuk menghasilkan kreasi tak terbatas. Bahkan kualitasnya bisa dibilang sempurna dan merk paling mahal diantara benang-benang sulam lainnya.
Karakteristik benang yang kuat, tidak mudah terurai dan sangat nyaman ketika digunakan. Saat kita membelahnya menjadi 6 bagian, serat benangnya tidak mudah terurai. Hasil sulaman pun makin memuaskan dan bervariasi.
Kualitas adalah
representasi dari nilai. Itulah kenapa harga benang sulam DMC terbilang paling
mahal di antara benang-benang sulam lainnya. Tapi bagi anda yang menyukai hasil
sulaman terbaik, benang DMC ini sangat – sangat direkomendasikan. Terutama untuk
membuat friendship bracelet.
2.
Benang Anchor
Dari segi kualitas, benang Anchor menduduki posisi kedua setelah merk benang DMC. Bisa dibilang Anchor adalah pesaing terberat DMC. Variasi warna cukup beragam tetapi rentang gradasinya jauh lebih sedikit dibanding benang DMC. Sehingga tak banyak yang bisa dikreasikan.
Meski begitu,
perpaduan antar warna benang sulam anchor akan menghasilkan sulaman yang indah nan
menarik. Harganya juga tak jauh berbeda dengan benang DMC tetapi benang ini
cukup sulit ditemukan di pasaran.
3.
Benang Sulam Lokal,
Jika Anda
ingin berlatih menyulam dengan budget terbatas, benang sulam lokal adalah pilihan
yang tepat. Selain murah, benang ini juga bisa langsung digunakan dan tidak perlu
mengurainya. Namun demikian, rentang gradasi warna benang sulam lokal sangat
terbatas.
4.
Benang Rose
Setingkat
diatasnya ada benang sulam merk ‘Rose’ yang tidak mudah terurai. Meski hanya
tersedia dalam warna-warna umum dan tekstur benang tidak sehalus benang DMC tapi
kualitasnya cukup baik serta tidak mudah luntur atau pudar.
Satu lagi
kekurangan benang sulam rose yaitu kurang nyaman dipakai friendship bracelet
karena cenderung kasar dan bertekstur. Bahkan ada jenis benang yang agak buruk,
terkesan berserabut dan kurang rapi. Oleh sebab itu, benang cap mawar ini lebih
direkomendasikan untuk membuat kreasi sulaman dengan budget terbatas.
5. Benang
Blue Moon
Benang Blue
Moon merupakan benang sulam "substitusi" dari DMC. Selain variasi
warna yang hampir mirip, kode benang Blue Moon juga akan sama dengan kode
benang DMC jika digit pertamanya dihilangkan. Bisa dibilang benang ini adalah DMC
versi murah. Tapi jangan berharap lebih ya. Sebab walau bagaimanapun harga
tetaplah menentukan kualitas.
Ketika membaginya
menjadi 6 helai, serat benang blue moon akan sangat mudah terurai tapi masih
lebih tebal dari benang cap Mawar alias Rose. Teksturnya cukup licin akan memudahkan
saat membuat simpul. Selain itu, kreasi friendship bracelet dari benang blue
moon ini juga cukup nyaman digunakan.
Banyak yang
mengklaim bahwa benang blue moon tak bisa digunakan untuk melanjutkan sulaman
yang terputus di tengah-tengah. Karena hasilnya akan sangat berbeda. Tapi jika
Anda ingin menyulam dengan budget minim, benang ini bisa jadi alternatif untuk
mendapatkan rentang dan gradasi warna yang luas.
Itu dia 5 jenis benang yang kerap digunakan untuk membuat berbagai kreasi sulaman. Udah tau jenis-jenis benangnya kan? Tinggal pilih kainnya yaps. Untuk menampakkan kesan unik dan gaya klasik, jenis kain mentah (greige atau blacu) adalah pilihan terbaik.
Ngomong-ngomong soal kain untuk menyulam, Sahabat bisa langsung cek koleksi kain blacu katun kami. Sebagai produsen bahan tekstil, kami menyediakan beragam jenis kain mentah dengan ketebalan dan konstruksi yang bervariasi.
Sahabat bisa langsung cek koleksi kain kami di Kategori Produk ya.
Atau hubungi kami via whatsapp dan dapatkan rekomendasi terbaik untuk kebutuhan kain Anda.
Lebih praktis lagi belanja kain via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil berikut ini: