Tak bisa dipungkiri jika lokasi atau tempat tinggal mempengaruhi cara berpakaian seseorang. Ditambah lagi dengan persamaan latar belakang sejarah dan perkembangan teknologi terutama di bidang fashion.
Faktor itulah yang berlaku di kota-kota
yang menjadi rujukan fashion dunia, seperti Paris, Milan, New York, London
hingga Tokyo. Penduduk di wilayah tersebut punya ciri tersendiri dalam seni
padu padan outfit harian mereka. Lalu apa saja perbedaannya? Simak ulasan
lengkapnya berikut ini ya!
1.
Fashion ala Kota Paris Identik Dengan Gaya
Elegan dan Chic
Gesitnya pekembangan mode di Paris menjadikannya sebagai pusat fashion dunia. Dari sanalah brand-brand fesyen ternama seperti Chanel, Louis Vuitton, Dior hingga Celine tercipta. Fesyen ala Paris memiliki ciri khas gaya elegan dan rapi dengan desain-desain pakaian yang menonjolkan siluet tubuh.
Gaya Parisian
juga menekankan style refined dan menghindari busana printing dan
warna bold atau monokrom. Padukan gaya dengan fesyen item yang versatile hingga
didapat penampilan yang simpel, elegan dan terlihat chic.
2.
Fesyen Ala Milan Bernuansa Earth Tone
Fashion ala Kota Milan kebanyakan terdiri dari warna-warna earth tone, seperti coklat, hijau hingga biru tua. Busana-busana yang mereka gunakan merupakan jenis tailored pieces yang pas di tubuh dan terkesan lebih formal. Seperti setelan jas, blazer atau mantel panjang.
Desain ini banyak
diadopsi oleh brand Versace, Valentino, Bottega Veneta dan Prada. Maksimalkan gaya
fashion eksklusif Milan dengan oxford shoes, purses bag dan classic
wayfarer.
3.
New York Tak Bisa Lepas Dari Kain Denim
New York punya masyarakat yang beragam, begitu juga style fashion mereka. Mayoritas kaum pria mengarah ke fesyen bernuansa clean lines atau slim cut shapes. Sedangkan perempuanbnya, lebih menyukai busana-busana yang terkesan casual chic dengan memakai baju-baju yang flowy.
Satu lagi yang
nggak boleh ketinggalan dari Amerika yaitu jeans dan bahan
denim, sebagai negara asalnya. Penggunakan fashion item berbahan
denim menciptakan kesan penampilan kuat bergaya New York.
4.
Gaya Fesyen London Yang Terkesan Preppy
Seperti halnya Paris, ternyata kota metropolitan paling berkembang di Eropa alias London juga mengukir banyak sejarah terkait dunia fesyen lho. Mulai dari revolusi industri, gaya royal family sampai terlahirnya gerakan subculture seperti mod dan punk rock.
Orang-orang
berpakaian rapi menggunakan setelan jas akan banyak terlihat di Sloane Square,
wilayah elit kota London. Sedangkan sisi timurnya, lebih menonjolkan gaya hipster ala
Savile Row yang penuh warna, motif dan pieces seperti jaket kulit.
Sekilas memang
terlihat saling berlawanan, namun tetap ada satu garis lurus dimana fesyen ala
London yang selalu mengutamakan kerapian. Misalnya, perpaduan kemeja, mantel kulit
dan rok atau celana bahan yang longgar. Fakta tersebut menunjukkan bahwa gaya pakaian
bernuansa preppy cukup kental dan banyak digunakan di London.
5.
Tokyo Dengan Ciri Khas Fashion Layering Dan Oversized
Penggemar anime pasti taulah Kota Tokyo? Yaps, Tokyo adalah ibukota Jepang. Penduduk di kota ini punya style fashion dan aksesoris yang cukup unik dan cenderung nyeleneh. Sebut saja brand Yohji Yamamoto, A Bathing Ape, Junya Watanabe, dan Rei Kawakubo.
Dari situlah
tergambar ciri khas fashion Jepang berupa pakaian-pakaian berpotongan longgar layaknya
baju samurai dari zaman feodal dikombinasikan dengan chloting modern penuh
corak dan warna-warna futuristik yang terkesan berani. Bisa dibilang,
fesyen ala Tokyo umumnya bertema outerwear hybrid dan street wear dengan pieces
oversized serta beragam aksesoris.
6.
Fashion Kota Seoul Bergaya Kasual Minimalis
Kota fashion terakhir ialah Seoul, Korea Selatan. Fenomena Hallyu atau Demam Korean wave beberapa tahun terakhir membawa Seoul menjadi salah satu kota yang diperhitungkan gaya fashionnya. Seoul telah menjadi salah satu kota paling bergaya di dunia karena popularitas drama dan idol-idol Kpop.
Korean fashion style telah berhasil mempengaruhi perkembangan
mode lewat padupadan outfit sederhana bernuansa pastel. Hasilnya sebuah tampilan yang kasual tapi minimalis. Kalau kamu ingin mendalami
makeup dan pakaian ala Korea Selata, berkunjunglah ke pusat kota Seoul. Banyak
merek fashion Korea terkenal berlokasi di sini.
Itulah enam tempat yang dianggap
sebagai kota paling fashionable di dunia sekaligus pusatnya tren fashion (trendsetter)
hingga saat ini. Sebenarnya masih banyak negara berkembang yang juga memiliki
gaya fashion unik dan menarik perhatian dunia. Nah, diantara keenam kota
tersebut, mana yang jadi inpirasi gaya berpakaianmu?