Kaos kaki adalah bagian dari
fashion yang berfungsi melindungi, menghangatkan dan menyerap keringat berlebih
pada kaki. Namun, tahukah kamu kalau di beberapa negara khususnya negara empat musim, kaos kaki termasuk
dalam kebutuhan pokok dan menjadi budaya mereka lho.
Mayoritas orang Indonesia hanya memakainya pada saat-saat tertentu, seperti ke sekolah, kantor atau berolahraga. Lain halnya dengan penduduk di negara-negara subtopis, dimana mereka selalu memakainya meski di dalam rumah. Terlebih saat bertamu ke rumah orang lain.
Menariknya lagi saat ini, orang
tidak hanya melihat kaus kaki sebagai kebutuhan tapi juga memanfaatkannya
sebagai pelengkap gaya berbusana. Nah, berikut beberapa fakta unik tentang kaos
kaki yang perlu kamu ketahui:
1.
Dulunya adalah barang mewah
Seperti halnya item fashion lain, kaos kaki sempat menjadi barang mewah pada awal perkembangannya. Pemiliknya hanya kaum bangsawan atau orang-orang berkasta tinggi sebab harga untuk sepasang kaus kaki sangatlah mahal.
Konon kaos kaki sudah digunakan oleh masyarakat Yunani
sejak abad ke-8 SM. Ketika itu, kaos kaki masih dibuat dari kulit binatang.
Bangsa Romawi baru mulai mempopulerkan kaos kaki dari campuran kulit dan bulu
binatang. Tak berselang lama, orang Eropa mulai menggunakan bahan wol, beludru
dan sutra yang bisa menghangatkan. Mengingat fungsi utamanya sebagai penahan
dingin.
2.
Kaus kaki hitam simbol kematian
Berawal dari persitiwa kematian suami Ratu Victoria,
Pangeran Albert pada 1861, kaus kaki hitam menjadi simbol peringatan hari
kematiannya. Kaum laki-laki pun memakainya sebagai tanda penghormatan atas
kesedihan Sang Ratu.
Kaus kaki hitam pun jadi ciri khas pria Eropa hingga
abad ke-19. Lambang berkabung pun perlahan memudar sehingga kaus kaki hitam
kembali sebagai pelangkap tampilan formal para pria.
3. Mulai jadi tren fashion sejak tahun 1900-an
Penemuan mesin rajut oleh William Lee mendorong
produksi massal kaos kaki. Fungsinya pun bukan lagi tanda berduka melainkan
sebagai pelengkap gaya berbusana banyak orang. Terbukti dengan hadirnya aneka
bentuk dan pola kaus kaki yang kian menarik.
4.
Bukan penyebab bau kaki
Banyak orang selalu beranggapan bahwa kaos kaki adalah penyebab hadirnya bau kurang sedap. Padahal aroma itu berasal dari tumpukan keringat yang bercampur bakteri pada kaki. Masalahnya bukan di kaos kakinya tetapi karena cuaca panas, stress dan kaki yang sedang berada dalam tekanan. Tanpa disadari, kaki pun jadi berkeringat dan timbullah bau tidak sedap.
Untuk meminimalisir timbulnya bau, pakailah kaos kaki saat kaki benar-benar dalam kondisi bersih dan kering. Pakai kaus kaki longan dan hindari sepatu yang terlalu ketat.
Baca Juga:
10 Jenis Kaos Kaki Yang Wajib Kamu Tahu!
5.
Manfaat memakai kaus kaki
Selain pelengkap fashion, ternyata memakai kaos kaki
juga punya beragam manfaat untuk kesehatan lho.
Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
·
Mencegah lecet atau cidera saat berolahraga
Pemilihan kaus kaki menjadi hal yang penting saat hendak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Karena secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada kenyamanan, gerakan serta performa selama berolahraga.
Kaos kaki dapat membantu
menyediakan bantalan yang tepat, mengurangi gesekan, menjaga kaki tetap kering
dan berbagai faktor penyebab cidera. Khusus untuk olahraga, pilihlah kaus kaki
berbahan ringan seperti wol, polyester atau acrylic.
·
Mencegah bau kaki
Kaki merupakan
bagian tubuh yang sangat mudah berkeringat. Itu karena kaki memiliki lebih banyak
kelenjar keringat daripada bagian tubuh lain. Jumlahnya sekitar 250.000
kelenjar yang umumnya menghasilkan setengah liter keringat per hari.
Keringat tersebut
akan menimbulkan bau tak sedap jika kita hanya memakai sepatu tanpa kaos kaki.
·
Meningkatkan kualitas tidur
Tahukah kamu, memakai
kaus kaki ternyata bisa membantumu tidur lebih nyenyak lho. Ketika suhu tubuh
yang tetap hangat otak akan memberi sinyal ke tubuh agar lebih rileks. Tidur pun
lebih jadi nyaman dan berkualitas.
·
Melancarkan sirkulasi darah
Selain , memakai kaus kaki saat tidur di malam hari dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit saat kedinginan. irkulasi darah lancar, tubuh bisa melepaskan lebih banyak panas.
Ketika kaki terjaga
kehangatannya, pembuluh darah akan terbuka dan membantu mendinginkan bagian
tubuh lain. Otomatis tubuh akan bekerja menurunkan suhu inti untuk membantumu tertidur.
·
Meminimalisir resiko penyakit Raynaud
Raynaud merupakan
kondisi dimana arteri mengencang karena stress atau suhu yang terlalu dingin. Tangan
dan kaki jadi mati rasa dan berubah warna jadi putih kekungingan atau biru. Orang
dengan kondisi ini harus senantiasa menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.
Salah satu cara untuk
mencegah sindrom ini kambuh adalah dengan memakai kaus kaki saat malam hari. Dengan
begitu, kaki bisa tetap hangat dan aliran darah pun lebih lancar.
·
Mencegah Kulit kering
Kulit kaki
kering dan pecah-pecah, terutama di bagian tumit pasti sangat mengganggu
penampilan. Untuk mencegahnya kamu bisa memanfaatkan fungsi kaus kaki.
Sebelum tidur
biasakanlah mencuci kaki hingga bersih, oleskan pelembab lalu pakailah kaus kaki.
Dengan cara ini, kelembaban kaki akan lebih terjaga sehingga regenerasi kulit
berjalan lebih cepat.
Itu dia beberapa fakta unik
seputar kaos kaki yang wajib kamu tahu. Selain memberi kenyamanan, rupanya item
fashion satu ini juga menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Jadikan kaos
kaki sebagai teman tidur setiamu dan rasakan bedanya. Selamat mencoba!