Pernah nggak sih, tiba-tiba otot
kakimu terasa nyeri saat sedang jogging atau lari? Sebagian orang mungkin
mengira kalau itu terjadi karena kaki memang sudah terlalu letih. Padahal ada
banyak faktor yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri di kaki. Salah satunya
adalah memakai sepatu yang kurang nyaman atau tidak cocok untuk melakukan
latihan fisik, khususnya lari.
Yups, memilih sepatu lari memang
tak semudah yang dibayangkan. Sebab pertimbangannya bukan lagi tentang tampilan
atau harga, melainkan kualitas dan kenyamanan. sepatu running yang nyaman
adalah kunci menjadikan olahraga lari sebagai rutinitas yang bermanfaat
sekaligus menyenangkan. Karena secara tidak sadar, sepatu yang nyaman bisa
membuatmu betah berlari lebih lama dan sering
Biasanya running shoes didesain agak
berbeda dengan jenis alsa kaki lainnya. Baik dari segi bentuk, berat, hingga
tingkat kenyamanan sepatu selama dipakai. Hal itu
Lantas, apa sajakah yang perlu
dipertimbangkan saat memeilih sepatu lari? Simak ulasannya yuk!
Pemilihan running shoes yang tepat adalah satu langkah penting ketika hendak memulai rutinitas olahraga lari. Tak hanya membuat pengalaman berlari lebih nyaman namun juga membantu mengurangi risiko cedera.
Sumber: https://lifestyle.kompas.com/
Berikut adalah beberapa tips
untuk memilih sepatu lari bagi pemula:
1.
Bantalan empuk
Demi keamanan sekaligus keamanan, selalu pertimbangkan
sepatu olahraga dengan permukaan atau bantalan yang empuk. Bantalan tersebut
sangat dibutuhkan ketika berlari karena dapat meredam benturan pada kaki. Juga
mengurangi kelelahan sekaligus tekanan pada sendi-sendi kaki, seperti di
pergelangan kaki, lutut dan pinggul.
Bantalan pada sepatu akan membantu menyesuaikan bentuk
kaki dengan kontur jalanan yang menjadi track
lari. Ukurannya cukup beragam, jadi pilihlah yang pas dan terasa nyaman saat
dipakai berlari. Hindari sepatu dengan bantalan terlalu tinggi supaya kaki
tidak mudah kram atau pegal.
2.
Ukuran pas
Sepatu yang kekecilan atau kebesaran akan membuatmu
merasa tidak nyaman. Jadi, pastikan memilih sepatu lari yang sesuai dengan
ukuran kaki.
Dikutip dari UCSF Health, salah satu tips menentukan
ukuran sepatu untuk olahraga adalah dengan menaikkan setengah angka dari ukuran
sepatu yang biasa dipakai. Hal itu karena kaki bisa membengkak saat berlari
sehingga tersedia ruang untuk pembesaran kaki ini. Ruang lebih luas akan
membuat kaki tetap nyaman dan leluasa bergerak selama berlari.
3.
Bersirkulasi baik
Hampir semua jenis olahraga, termasuk lari,
membutuhkan sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Pasalnya, saat
berlari, kaki menghasilkan banyak keringat. Jika sepatu tidak memiliki
ventilasi yang baik, kelembaban akan terperangkap di dalam sepatu.
Bagian dalam sepatu yang terlalu lembap dapat
meningkatkan risiko iritasi kulit, lecet, bahkan infeksi jamur. Kaki yang
terlalu panas dan lembab juga terasa tidak nyaman sehingga bisa mengganggu
konsentrasi. Sebaliknya, sepatu dengan sirkulasi udara yang baik membuat kaki tetap
sejuk dan kering sehingga terus merasa nyaman selama berlari.
4.
Dilengkapi bantalan tumit
Tak hanya di dalam sepatu, bantalan di sekitar tumit
juga diperlukan. Beberapa jenis sepatu menggunakan bantalan yang tebal
sementara yang lain lebih mengandalkan bentuk.
Hal yang harus diperhatikan dalam tips memilih sepatu
lari adalah bantalan belakang yang mencengkram tumit. Pastikan juga lengkungan
tersebut tidak mengiritasi tumit ketika berlari.
5.
Alas karet dan busa
Memilih sepatu lari dengan alas kuat saja tidak cukup,
karena yang paling dibutuhkan adalah jenis material yang pas agar gerakan lari
dapat maksimal. Salah satunya dengan material alas karet atau busa untuk
meningkatkan pantulan atau fleksibilitas.
Bahan ini diketahui lebih tahan banting tanpa menambah
berat atau kekakuan pada sepatu. Bentuk tapak dengan karet ini juga dapat
meningkatkan stabilitas yang diinginkan di bawah kaki.
6.
Dilengkapi bantalan tumit
Tak hanya di dalam sepatu, bantalan di sekitar tumit
juga diperlukan. Beberapa jenis sepatu menggunakan bantalan yang tebal
sementara yang lain lebih mengandalkan bentuk.
Hal yang harus diperhatikan dalam tips memilih sepatu
lari adalah bantalan belakang yang mencengkram tumit. Pastikan juga lengkungan
tersebut tidak mengiritasi tumit ketika berlari.
7.
Pertimbangkan kelenturan sepatu
Dalam mencari sepatu olahraga lari, sepatu olahraga
dengan kelenturan yang baik sangat diperlukan agar ketika berlari sepatu
olahraga dapat mengikuti gerakan kaki dengan fleksibel dan tidak kaku.
Terutama pada bagian sepatu yang akan menekuk saat
berlari. Sepatu olahraga lari yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman dan
berpotensi menyebabkan cedera.
8.
Sesuaikan dengan trek
Cara memilih sepatu lari selanjutnya yaitu dengan
mempertimbangan kondisi track yang akan dilalui saat berlari. Sebenarnya sepatu
running terbagi menjadi 3 jenis, yaitu road-running shoes, trail-running shoes,
dan cross-training shoes.
·
Road-running
shoes berlaku bagi para pelari yang biasanya lari di jalan, trotoar, atau
lapangan yang datar dan keras.
·
Trail-running
shoes digunakan untuk lari di di trek yang naik-turun, seperti di
perbukitan dengan jalan tanah tidak rata yang dipenuhi batu, lumpur, atau akar
pepohonan. Trail-running shoes
memberikan stabilitas pada kaki untuk menghadapi jalur yang ekstrem.
·
Sementara itu, sepatu lari jenis cross-training shoes dirancang untuk
olahraga di dalam ruangan atau studio, misalnya olahraga di gym atau untuk
latihan crossfit.
Itu dia tips-tips memilih sepatu
lari yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai olahraga yang harusnya memberi
kesehatan justru berujung cedera ya. Semoga bermanfaat, Sobat Bahankain!