Jeans memang nggak ada matinya.
Celana yang sudah ada sejak berabad-abad lamanya ini tak pernah kehilangan
pamor meski didesak tren-tren baru di industri mode. Tiap tahunnya ia terus
berevolusi dan menyesuaikan dengan setiap perkembangan yang ada. Diantara
berbagai jenis celana jeans, ada salah satu yang paling sering dibicarakan
yaitu jeans stretch.
Lantas, apa bedanya celana jeans
stretch dan non-stretch? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Sumber: https://www.freepik.com/
Kata ‘stretch’ dalam bahasa
inggris berarti melar atau merenggang. Sedangkan jeans stretch merujuk pada
jenis celana jeans yang bahannya dibuat dari campuran serat katun dan material
elastis, seperti elastane dan spandex.
Biasanya sekitar 98% serat katun
lalu 2% nya serat elastis. Walaupun hanya sedikit, tapi menciptakan
karakteristik berbeda dibandingkan jeans non-stretch
berbahan dasar 100% katun.
Kombinasi tersebut menghasilkan
karakteristik kain denim yang lentur dan mampu mengikuti siluet kaki. Sehingga jeans
ini bisa menempel dengan baik di tubuh serta memberi kenyamanan dalam beragam
aktivitas. Sifat bahan yang reversible membuat tampilannya lebih modis dan
kekinian.
Sumber: https://www.freepik.com/
Berbeda dari stretch jeans,
celana jeans non-stretch tidak sedikitpun memiliki campuran serat elastis.
Komposisi 100% serat katun membuat tekstur jeans cenderung kaku dan tidak se-fleksibel
jeans stretch. Namun, sifat bahan ini lebih kuat, tahan lama dan tidak mudah berubah
bentuk meski dipakai dalam waktu lama.
Jeans non-stretch memberi kesan penampilan yang lebih klasik, vintage dan sederhana. Sayangnya, jeans ini mungkin terasa kurang nyaman dan membatasi gerak karena karakternya yang kaku.
Baca Juga: |
Mengingat fungsi dasar celana sebagai bawahan alias pelindung kaki yang notabene bertugas menopang segala aktivitas, kenyamanan harus jadi prioritas.
Penggunaan elastane atau spandek dalam produksi celana jeans benar-benar mempengaruhi karakteristiknya. Faktor itu juga yang menciptakan banyak perbedaan antara jeans stretch dan non-stretch.
Beberapa diantaranya, yaitu:
1.
Fleksibilitas
Kandungan elastis pada jeans stretch memberikan sifat
lentur yang membuatnya lebih mudah meregang saat dikenakan. Celana ini juga
terasa lebih nyaman karena dapat mengikuti bentuk tubuh.
Sebaliknya, jeans non-stretch berbahan dasar 100% sama
sekali tidak memiliki kemampuan meregang. Walaupun kokoh dan menarik dari segi penampilan,
tapi jeans jenis ini bertekstur kaku serta memberi sensasi "padat”.
2. Kenyamanan
Dari segi kenyamanan, tentu jeans stretch lah
pemenangnya. Jeans stretch bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang punya gaya
hidup aktif atau sering berkegiatan. Bahan elastisnya tak akan menyiksa meski
harus berjalan ataupun berlari.
Lain halnya dengan jeans non-stretch yang terkesan lebih
rapi dan formal. Sehingga ideal untuk menciptakan tampilan yang vintage. Meski
terasa kaku, namun jeans ori biasanya akan melembut seiring pemakaian tanpa
menghilangkan kesan yang solid dan kokoh.
3. Style and look
Jeans stretch yang fitted body akan membuat
penampilanmu terlihat lebih modern dan up
to date. Kesannya juga lebih kasual
dan cocok untuk beragam aktivitas.
Tak seperti jeans non-stretch yang cenderung memberi
tampilan vintage dan agak formal. Tapi karena sifatnya kaku, kebanyakan celana
non-stretch memiliki cutting-an yang lurus
dan tidak terlalu menempel saat dipakai. Ini adalah pilihan terbaik bagi
penggemar busana longgar dengan tampilan denim yang lebih tradisional dan
autentik.
4.
Kualitas dan ketahanan
Perbedaan paling signifikan antara jeans stretch dan
non-stretch terletak pada daya tahan. Jeans non-stretch umumnya lebih awet
karena cenderung mempertahankan bentuk aslinya. Sehingga cocok digunakan dalam rutinitas
pekerjaan dan lingkungan berat serta.
Di sisi lain, meskipun jeans stretch lebih nyaman, ia
cenderung mengalami keausan lebih cepat karena elastis di dalamnya akan mengendur
seiring waktu. Frekuensi penggunaan yang sering serta gerakan berlebiha memungkinkan
jeans stretch lebih cepat kehilangan bentuk asli dibandingkan non-stretch.
Namun jika digunakan secara wajar dan dirawat dengan baik, jeans stretch juga
masih bisa bertahan lama, kok.
5.
Pilih berdasarkan aktivitas
Jeans stretch adalah opsi ideal bagi mereka yang punya
mobilitas tinggi dalam keseharian. Terutama untuk aktivitas-aktivitas fisik,
seperti bepergian, jalan-jalan atau kegiatan aktif lain. Tampilannya santai,
cocok untuk acara kasual karena memberi kenyamanan tanpa mengorbankan penampilan.
Sementara, jeans non-stretch lebih direkomendasikan untuk
aktivitas yang minim gerak atau ingin terlihat rapi. Ini menjadi alternatif
terbaik begi mereka yang suka tampilan klasik dan gaya maskulin atau simpel.
Itu dia 5 hal yang membedakan
antara jeans stretch dan non-stretch. Nah, kira-kira kamu termasuk golongan
pecinta celana stretch atau yang ori nih? Apapun pilihanmu, pastikan itu sesuai
dengan preferensi gaya dan selera fashion mu.
Dan FYI, kini Bahankaincom juga menyediakan Bahan denim, lho. Jadi, khusus buat Sobat Bahankain yang sedang mencari supplier
bahan denim untuk pembuatan celana jeans, jaket, rompi atau kombinasi fashion,
bisa beli kainnya di Bahankaincom ya.
Tersedia versi mentah (raw denim),
pre wash dan washed denim dengan karakteristik masing-masing. Ketebalan kainnya
juga bervariasi, sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhanmu. Tunggu apalagi? Yuk,
belanja kain di Bahankaincom.
Temukan beragam pilihan kain di
Kategori Produk kami.
Setelah itu, langsung hubungi
Customer Service kami untuk detail produk, pemesanan, serta informasi lainnya.
Dapatkan kain-kain berkualitas dan penawaran terbaiknya. Happy shopping, Sobat
Bahankain!