Ketika sedang menjalali suatu usaha yang sudah berjalan beberapa waktu lamanya, dan kegiatan bisnis berjalan lancer, banyak orang berpikir fase ini merupakan tahap dimana kamu merasa brand-mu sudah berjalan baik. Tapi, hal tersebut belum menjadi jaminan. Bagaimana pendapat pelangganmu?
Reputasi yang didapat brand sangatlah
penting demi keberlangsungan usaha. Maka dari itu ada baiknya untuk melakukan
pengamatan terhadap tingkat kepuasan pelangga. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan focus
group discussion. Focus group discussion
adalah suatu cara efektif untuk menggali opini, kritik, dan saran dari pelanggan
atau orang lain terhadap brand kamu.
Kenapa Focus Group Disccussion Penting?
Tidak hanya membantu, focus group juga
efisien, karena kamu bisa menyelenggarakannya kapan saja saat butuh pembaruan
informasi. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa focus group dapat memberikan
manfaat besar, diantaranya yaitu:
· Menyediakan informasi mendalam, detail, dan
bisa langsung ditindaklanjuti
· Membuka wawasan baru dan dapat mengungkap
hal-hal yang mungkin kamu lewatkan
· Mengidentifikasi potensi masalah di masa
depan, sehingga bisa menghemat waktu dan biaya
Langkah-langkah Membuat Focus Group Disccussion
Bagi sahabat bahankain yang belum
pernah melalukan focus group discussion
sebelumnya, berikut beberap alangkah yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Topik Utama
Sebelum terjun lebih dalam, ada
baiknya untuk menentukan apa sih tujuan utama focus group ini? Caranya yaitu kamu
bisa memilih fokus pada:
· Kesan peserta terhadap brand atau produkmu
· Bagaimana, di mana, dan kapan mereka
menggunakan produkmu
· Harapan dan ekspektasi mereka saat belanja
· Feedback langsung terhadap produk
· Pendapat mereka tentang kompetitor langsungmu
2. Pilih Peserta yang Tepat
Pastikan peserta memiliki latar
belakang yang cukup serupa agar mereka nyaman berdiskusi, namun tetap beragam
agar pendapatnya kaya. Jenis peserta yang bisa kamu libatkan antara lain:
· Target pelanggan ideal yang ingin kamu layani
· Pelanggan saat ini, untuk mendapatkan umpan
balik dari pengalaman mereka
· Key opinion leaders, yang punya pengaruh kuat
terhadap audiens mereka
· Insider industri, yang bisa mengidentifikasi
masalah teknis atau risiko tersembunyi
· Stakeholder lain, yang punya peran dalam arah
brand kamu
3. Susun Pertanyaan yang Efektif
Agar diskusi berjalan lancar dan
mendalam, pertanyaan harus disusun dengan baik. Ada beberapa paduan yang bisa
kamu ikuti untuk menyusun daftar pertanyaan, antara lain:
· Pertanyaan pembuka, yang ringan dan membuat
peserta nyaman
· Pertanyaan terbuka, bukan hanya “ya” atau
“tidak”
· Pertanyaan netral, supaya tidak mengarahkan
jawaban
· Pertanyaan spesifik, agar jawaban lebih tajam
dan konkret
· Pertanyaan lanjutan, untuk menggali lebih
dalam ketika ada jawaban menarik
Tips Tambahan agar Focus Group Disccussion
Berjalan Lancar
Selian tahap-tahap yang sudah
dijabarkan diatas, ada pula bebepara cara yang bisa membantu keberlangsungan
diskusi agar tetap efisiean dan memerikan hasil maksimal, diantaranya:
· Jangan biarkan satu orang mendominasi. Dorong
semua peserta untuk berpendapat
· Perhatikan ekspresi dan bahasa tubuh peserta saat
membahas atau menanggapi produkmu maupun produk kompetitor
· Ukuran ideal untuk focus group: 6–10 orang
Sahabat bahankain, kadang yang paling
berharga dari sebuah brand bukan datang dari dalam, tapi dari pendapat orang
lain. Dengan focus group, kamu bisa menemukan insight yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya.