Penganjian atau sizing merupakan suatu proses untuk
melapisi benang-benang lusi dengan menggunakan campuran dari bahan-bahan kimia
tertentu supaya benang-benang tersebut mampu ditenun dengan baik untuk
mendapatkan produk kain sesuai kriteria yang diinginkan. Proses sizing tersebut dianggap berjalan dengan baik apabila memenuhi
beberapa kriteria, diantaranya yaitu:
Sumber : saka.co.id
Saat proses penganjian
berlangsung kualitas benang harus benar diperhatikan terutama pada bagian
penggulungan benang setelah
proses penganjian. Hal ini dikarenakan pada proses pemberian lapisan kanji maupun
proses penggulungan benang dapat mengalami cacat yang akan membuat hasil kanjian
tidak standar. Lalu apa saja cacat benang yang dapat terjadi pada proses sizing?
Berikut penjelasannya:
1. Cacat Benang Silang-Silang
Penyebab terjadinya
cacat benang silang diantaranya yaitu:
2. Cacat Benang Lengket
Penyebab terjadinya
cacat benang lengket yaitu:
3. Cacat Benang Lebih/lolos
Penyebab terjadinya
cacat benang lebih/lolos yaitu:
·
Benang yang
terputus pada proses warping tidak disambung dengan ujungnya.
·
Saat terjadi
putus benang pada proses sizing, benang tidak segera diatasi
4. Cacat Benang Kurang
Penyebab terjadinya
cacat benang yang kurang yaitu:
Demikian artikel mengenai berbagai macam
cacat-cacat benang pasa saat proses penganjian, semoga informasi ini bermanfaat
untuk anda.