Keragaman motif yang tercipta pada kain batik memang tak pernah ada habisnya. Untuk tetap mempertahankan eksistensinya para pengrajin batik mengembangkan berbagai teknik membatik guna menciptakan gambaran kain yang unik. Salah satu pengembangan teknik membatik yang baru-baru ini digunakan oleh para pembatik adalah teknik ringkel. Teknik ini merupakan kombinasi dari teknik smock dan teknik jumputan sehingga menghasilkan satu motif batik ringkel yang sangat unik.
Ringkel merupakan salah satu teknik pembuatan motif pada kain. Sebagian orang memang menyebut kain ringkel sebagai batik, sebenarnya jilikan ini sangatlah kurang tepat. Mengingat dalam proses pembutan kain ringkel yang tidak menggunakan canting dan malam layaknya pembuatan kain batik.
Meski pembuatannya tidak menggunakan canting ataupun malam batik, motif yang tercipta dari teknik ringkel tetap memiliki tampilan yang cukup eksklusif. Pemberian nama pada kain batik ini sendiri berasal dari istilah dalam Bahasa Jawa, ‘ringkelan kain’ karena tampilan motif yang tercipta seperti sebuah kain yang kusut.
Sumber: https://www.tokopedia.com/
Cara membuat kain ringkel ini cukup sederhana lho.
1. Langkah pertama yaitu membuat tanda titik atau garis sebagai patokan untuk mengaplikasikan tusukan.
2. Setelah itu, buat tusukan jahitan menggunakan teknik smock hingga membentuk motif tertentu.
3. Kain tersebut kemudian diikat dengan tali atau benang sesuai corak-corak tertentu layaknya membuat kain jumputan.
4. Ikatan kain tersebut dicelupkan pada larutan pewarna
5. Terakhir, lepaskan jahitan yang merekat pada kain ehingga terciptalah satu motif kain yang indah.
Baca Juga:
Mengenal Teknik Hapa Zome Printing Dan Cara Membuatnya
Untuk menghasilkan motif kain yang berkualitas dengan komposisi warna yang bagus dan tahan lama tentu saja membutuhkan bahan kain kualitas terbaik. Salah satu jenis bahan yang paling cocok untuk kain ringkel adalah Kain Mori Primis. Kain ini akan menciptakan corak istimewa tanpa proses yang terlalu rumit.
Kain mori primis ini memiliki beberapa ciri khas, diantaranya yaitu:
Baca Juga:
Cantiknya Batik Jumputan, Kreasi inovasi Batik Modern
Sedangkan jenis pewarna yang paling cocok untuk bahan ini adalah pewarna jenis indigosol. Pewarna ini termasuk golongan pewarna bejana, mudah larut dalam air dan sangat mudah terserap pada kain.
Proses pewarnaan dengan jenis pewarna indigosol ini harus dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti nitrit dan HCl agar kualitas warna yang dihasilkan lebih tajam.
Kenapa harus pewarna indigosol? Berikut alasannya:
Baca Juga:
Mengenal Pewarna Sintetis Untuk Batik
Meski pembuatan motif dengan teknik ringkel ini cukup sederhana, namun motif yang dihasilkan tetap memiliki kesan eksklusif tersendiri. Oleh sebab itu, kain ini tetap harus dirawat dengan baik, simak tips merawat kain ringkel berikut ini:
Itulah penjelasan singkat mengenai pembuatan motif pada kain dengan teknik ringkel, bahan-bahan dan cara merawat batik ringkel agar tetap awet dan tidak.
Mencari bahan untuk membuat batik dengan teknik ringkel? Bahankaincom pusatnya grosir kain mori terlengkap di Jogja menyediakan kain mori dengan berbagai ketebalan dan kerapatan anyaman yang sangat sesuai untuk bahan batik.
Kemi menyediakan beberapa merk kain mori primis seperi kain mori primissima cap Gamelan Srimpi, Kereta Kencana, dan mori primis Tari Kupu.
Ada juga koleksi produk terbaru kami yaitu kain mori primis Cap Bedhaya dan Cap Saron dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Oh iya, kami melayani pembelian dalam partai kecil maupun besar lho. Jadi berapapun dan apapun kebutuhan bahan kain Anda, BahanKain.com solusinya.
Yuk, buruan hubungi CS kami untuk detail dan ketersediaan produk serta info seputar dunia tekstil lainnya. Jangan lewatkan berbagai penawaran dan promo menarik setiap bulannya.
Eits, sebelum itu Sahabat Bahankain bisa cek dulu koleksi bahan kain kami, klik Disini ya.
Ingin belanja lebih mudah dan praktis? Kami juga hadir di Shopee dan Tokopedia yaa. Search ‘Mekar jaya tekstil’ di aplikasi Shopee atau Tokopedia atau klik link berikut ini: