Keunikan motif dan warna yang tercipta
pada lembaran kain batik berasal dari penggunan teknik pewarnaan khusus untuk
batik. Pemilihan teknik membatik dan teknik pewarnaan kain batik inilah yang menciptakan
keragaman corak batik.
Batik yang dibuat dengan teknik cap dan tulis umumnya hanya memiliki dua atau tiga variasi warna. Lain cerita jika kita menerapkan teknik coletan dalam proses pembuatan kain batik. Karena hasil batik colet kaya akan kombinasi warna sehingga detail motifnya terlihat lebih hidup. Sebelum membahas terlalu jauh, Sahabat Bahankain sudah tau belum, apa itu batik colet? Simak pembahasannya yuk!
Batik colet adalah lembaran kain
batik yang pewarnaan motif dan kainnya dengan cara mencolet. Sedangkan, mencolet
merupakan teknik pemberian warna menggunakan kuas atau alat dari rotan pada sebuah
motif yang telah dibatasi garis-garis malam. Lilin malam akan membatasi penyerapan
warna agar warna tersebut tidak merembes ke area lain.
Teknik coletan atau teknik lukis sebenarnya bukanlah hal baru dalam industri pewarnaan kain. Pasalnya teknik ini sudah ada sejak masa kekaisaran Dinasti Ming di China dan sering diaplikasikan untuk membuat kerajinan tangan berbahan dasar kain sutra atau porselin. Keindahan motifnya pun menginspirasi para pengrajin batik sehingga lahirlah teknik coletan yang diaplikasikan pada kain batik.
Tak hanya indah, tapi pewarnaan kain batik dengan cara mencolet ini juga lebih praktis karena pembatik tak perlu berulang kali melakukan proses
pencelupan untuk mewarnai bagian tertentu. Sehingga pembuatan batik
akan lebih singkat dengan hasil yang lebih indah.
Mewarnai kain batik dengan teknik
coletan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara melukis pada kanvas. Keindahan motif batik colet sangat dipengaruhi oleh pemilihan warna, ketelatenan dan kemampuan
atau skill dari si pelukis itu sendiri.
Dengan detail gambar dan warna yang lebih rumit tentu nilai seni kain batik akan makin tinggi dan harga jualnya juga semakin mahal. Jangan kaget jika selembar batik colet bisa dihargai hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Mengenal 6 Teknik Membatik Yang Paling Populer Dan Sering Digunakan |
Biasanya pembatik memakai zat warna indigosol, remasol atau rapid untuk mengaplikasikan metode pewarnaan kain batik colet. Tapi kebanyakan pembatik lebih menyukai warna indigosol karena sifatnya yang tahan luntur serta kualitasnya yang lebih bagus.
Indigosol adalah jenis pewarna yang termasuk kategori zat warna bejana sehingga mampu larut dalam air. Pada penggunaannya, pewarna ini harus dicampur dengan natrium nitrit dan asam sulfat (H2SO4) untuk mempertajam warnanya.
Baca Juga: |
Jenis pewarna indigosol memang memiliki
banyak kelebihan, tak heran jika zat warna ini begitu terkenal dalam industri
batik. Berikut ini beberapa kelebihan zat warna indigosol:
·
Mudah diaplikasikan
·
Ketahanan luntur yang baik
·
Warna lebih stabil
·
Menghasilkan warna yang cerah dan rata
·
Mempunyai beragam pilihan warna
·
Lebih mudah didapatkan dan harganya terjangkau
Sayangnya, zat warna ini menghasilkan
limbah yang cukup berbahaya dan membutuhkan teknik pengolahan khusus yang
rumit.
Bahan dasar kain untuk membuat batik colet ini juga tidak jauh berbeda dengan batik-batik pada umumnya. Kebanyakan dari para pembatik menggunakan tipe kain mori katun berkualitas sedang hingga premium yang tenunannya lebih rapat. Penggunaan kain bermutu tinggi tentu menghasilkan hamparan kain batik yang tidak hanya motifnya saja yang cantik tetapi bahannya juga bagus dan nyaman saat dikenakan.
Berikut ini beberapa jenis kain
mori katun yang kerap digunakan sebagai media untuk membuat batik colet:
1.
Kain mori biru
Meski namanya mori biru tapi warna kainnya bukan biru,
melainkan putih bersih. Warna putih ini berasal dari proses finishing dengan
teknik bleaching mercerized atau bleaching calendered. Anyamannya tidak terlalu
rapat, kualitas kain mori biru berada di urutan ke tiga dan harganya lebih
murah. Kain ini bisa dipilih sebagai bahan membatik dengan teknik coletan.
2.
Kain mori prima
Kain mori prima diolah dari 100% serat katun yang ditenun
dengan jenis anyaman polos. Tenunan kain ini lebih rapat dari kain mori biru
dan harganya pun sedikit lebih mahal. Kain mori prima difinishing dengan metode
bleaching mercerized dan bleaching calendered.
Ada juga yang diolah dengan 3 metode finishing yaitu
mori prima BMS (bleacing mercerized sanforized). Kain mori prima BMS ini memiliki
warna lebih putih dan permukaannya sedikit mengkilap. Dalam kategori mori
prima, kain inilah yang kualitasnya paling unggul sehingga harga jualnya sedikit
lebih mahal.
3.
Kain mori Primis
Jika Anda mencari bahan batik premium, kain primis adalah pilihan yang paling tepat. Mori primis sangat dalam ruang lingkup produksi kain batik tulis maupun batik colet karena sangat berkualitas dan harga cukup terjangkau. Kalau dibandingkan dengan mori biru dan mori prima, harga mori primis memang lebih mahal, tapi apa yang dibayarkan tentunya sebanding dengan kualitas yang didapatkan.
Konstruksi kain primis lebih padat sehingga
permukaannya lebih halus dan pori-pori kainnya lebih rapat. Di pasaran kita bisa
menemukan berbagai merk kain mori primis, ada mori primis cap bedhaya, primis
cap saron, primis cap gamelan srimpi, primis anjalika, primis trijatha, primis
dewi kunthi dan masih banyak lagi.
4.
Kain mori voilissima
Mori voilissima termasuk golongan kain mori primis
yang berkarakter tipis.
5.
Kain mori berkolissima
Sedangkan kain mori berkolissima merupakan golongan kain
mori prima dengan anyaman yang sangat rapat.
Itulah sekilas tentang teknik
coletan dan beberapa kategori bahan kain mori yang bisa Anda pilih untuk membuat
kain batik dengan teknik colet. Kelima jenis kain tersebut bisa Anda dapatkan di
Bahankain.com lho.
Jika Sahabat ingin membeli kain
mori, shantung maupun kain sutra asli berkualitas untuk bahan batik, Sahabat
bisa cek koleksi kain kami, DISINI.
Setelah itu, Sahabat bisa menghubungi kami via whatsapp untuk mendapatkan detail produk dan melakukan pemesanan. Mau trial kain mori beberapa meter dulu boleh ya. Langsung beli satu roll atau grosir juga bisa banget, harganya pun jauh lebih murah. Kapan lagi bisa belanja kain dengan minimal order 1 yard saja.
Sekarang mau belanja di Shopee dan Tokopedia juga bisa lho. Silahkan kunjungi toko Mekar Jaya Tekstil via Shopee maupun Tokopedia. Atau langsung klik di bawah ini: