Sangat memorable sekaligus menyenangkan, sensasi itulah yang akan kamu rasakan ketika menjadi seorang bridesmaid maupun groomsman. Sebuah kehormatan dan kesempatan untuk membuat kenangan indah bersama sahabat maupun kerabat terdekat dalam acara pernikahan mereka.
Pernikahan jadi salah satu momen
yang sangat membahagiakan dan paling ditunggu setiap pasangan. Kebahagiaan semakin
lengkap jika ditemani keluarga, kerabat, sahabat dan orang-orang terdekat. Kurang
lebih itulah yang menjadi alasan para calon pengantin seringkali mengundang
teman-temannya sebagai pengiring pengantin alias bridesmaid.
Di jawa banyak orang menyamakan
bridesmaid dengan pagar ayu. Padahal keduanya jelas berbeda, terutama dari sisi
tugas dan tanggungjawabnya.
Dimana, biasanya pengiring pengantin wanita alias bridesmaid muda yang sudah cukup umur. Ia adalah seseorang yang paling diinginkan oleh pengantin wanita untuk ambil bagian dalam acara pernikahan. Bridesmaid juga ikut serta merencanakan pernikahan dan dipercaya menjadi orang terdekat mempelai wanita.
Sumber: https://www.passionjewelry.co.id/
Selain mendampingi calon
pengantin, sebenarnya tugas penting seorang bridesmaid sangat bervariasi lho. Tergantung seberapa
banyak bantuan yang dibutuhkan pengantin wanita.
Jika mempelai wanita diiringi seorang bridesmaid, lantas bagaimana dengan calon pengantin pria? Nah, groomsmen adalah pengiring laki-laki yang tugasnya bukan sekadar berdiri tampan. Tapi juga menemani calon pengantin pria, memberi masukan, membantu perencanaan pernikahan yang akan diselenggarakan.
Lebih detailnya, berikut 6 tugas bridesmaid dan groomsmen:
1.
Melayani Mempelai Calon Pengantin
Biasanya bridesmaid dan groomsmen ini
terdiri dari 3–8 orang atau lebih. Tugas utamanya adalah melayani dan moodbooster bagi mempelai pria maupun
wanita. Mulai dari perencanaan seluruh rangkaian acara pranikah, upacara,
serta hadir di sepanjang acara.
Meski jalannya
acara sudah diatur dalam wedding planner,
pengiring pengantin bertugas mengecek kembali seluruh jadwal apakah sudah
sesuai atau belum.
2.
Memakai Busana Seragam
Kalau kamu melihat
beberapa orang memakai "seragam" atau baju berbahan dan warna sama,
bisa jadi mereka adalah tim bridesmaid
serta groomsmen. Seragam tersebut
diberikan oleh calon pengantin sebulan atau beberapa minggu sebelum hari-H
pernikahan.
Mereka bertanggung
jawab atas perlengkapan dan pengambilan seragam dari tempat busana itu sendiri.
Termasuk model khusus untuk masing-masing seragam yang hendak dipakai.
3. Menyiapkan pesta lajang
Tak banyak
yang mengadakan acara ini, tapi
sebenarnya bridesmaid dan groomsmen lah yang bertugas mengatur
pesta lajang (untuk pria) dan bridal shower (untuk mempelai perempuan). Acara tersebut
bukan hanya membuat kedua mempelai bersemangat menuju hari pernikahan mereka,
tetapi jugs sebagai pereda stres.
Calon pengantin
yang sudah dibanjiri dengan perencanaan butuh sesuatu untuk membuat diri mereka
lebih rileks. Salah satunya dengan berkumpul bersama teman dekat atau
mengadakan pesta pranikah kecil-kecilan.
4. Pengiring pengantin
Peran utama pengiring
pengantin adalah membuat perencanaan pernikahan dan membantu mempelai wanita
sesuai kebutuhan. Bridesmaid dan groomsmen juga berjalan dalam acara
resepsi jika dibutuhkan.
Selama
resepsi, mereka akan berbaur dan menari bersama teman serta tamu penting lain. Mereka
harus siap lebih awal untuk menyambut tamu dan mengantar ke tempat duduk. Membantu
menyampaikan runtutan acara pernikahan pada para tamu, juga tugas pengiring
pengantin.
5. Memberi Dukungan Mental
Jobdesk bridesmaid yang tak kalah
penting namun sering terabaikan adalah memberi dukungan mental pada calon
pengantin. Bahkan sebagai seorang yang ditunjuk dan dipercaya, pengiring juga
harus siap menjadi tempat curhat mereka.
Sebelum menikah,
tidak jarang calon pengantin wanita mengalami banyak permasalahan atau cobaan yang
datang secara tiba-tiba. Calon pengantin pun bisa lelah fisik sekaligus mental.
Sehingga dalam kondisi seperti ini bridesmaid harus dapat menghadirkan telinga
untuk mendengarkan curhatan dan keluh kesah calon pengantin. Dengan kata lain,
mereka harus bisa jadi pendengar yang baik dan siap memberi dukungan moral
kapapun dibutuhkan.
6. Memastikan Kenyamanan kedua mempelai
Pengiring
pengantin harus tiba di lokasi persiapan tepat waktu. Tentunya dengan semua
perlengkapan, seperti seragam, sepatu, perhiasan, dan make up. Dengan begitu mereka bisa membantu pengantin wanita dalam
hal:
·
Menjaga dia agar tetap tersenyum dan tenang.
·
Menjawab SMS, telepon, atau pertanyaan apapun
yang berkaitan dengan dia
·
Memastikan pengantin tetap makan dan minum
secukupnya.
·
Menuang perayaan bergelembung untuk dinikmati
semua orang.
·
Menjaga janji temu rias wajah tetap pada
jalurnya.
·
Membantunya berganti dan memakai gaun
pernikahan, sepatu, perhiasan, atau kerudung.
Makan adalah hal terakhir yang
dipikiran oleh pengantin. Sebab ssaking sibuknya menerima tamu kadang membuat mereka kesulitan membagi waktu untuk makan. Maka dari itu, pengiring pengantin harus memastikan pengantin sudah
makan sebelum acara tersebut berlangsung, ya!.
Itulah tugas sebenar-benarnya seorang bridesmaid dan groomsman. Bukan sekedar memakai baju yang sama dan berfoto dengan pengantin ya. Semoga bermanfaat!
Nah, ngomong-ngomong soal pengiring pengantin, Bahankaincom punya beragam pilihan kain untuk bahan seragam bridesmaid maupun groomsmen lho. Ada jenis kain satin, velvet, tule, kain sutra dan masih banyak lagi.
Lebih lengkapnya silahkan cek di Kategori Produk kami.
Atau langsung hubungi customer service kami untuk pemesanan dan info lainnya.