Moodboard sangat umum digunakan dalam
perencanaan sebuah proyek dalam ranah industri kreatif, termasuk bidang fashion
design. Pembuatan moodboard adalah cara paling inovatif untuk menentukan gaya dan
mewujudkan ide desain busana. Ia memainkan peran khusus dalam proses
perancangan, pengembangan, dan komunikasi konsep.
Lantas apa itu moodboard? Dan apa saja kegunaannya? Simak ulasan berikut ini yuk!
Moodboard merupakan alat visual yang membantu mengomunikasikan konsep dan ide desain. Atau gambaran detail mengenai karya yang nantinya akan dibuat. Umumnya berisi kumpulan gambar, bahan, palet warna, teks, dan elemen lain yang dikurasi dan disusun untuk membangkitkan gaya atau perasaan tertentu.
Dengan kata lain, moodboard
adalah media berisi bahan-bahan referensi yang nantinya digunakan sebagai
panduan desainer dalam membuat sebuah karya. Perangkat ini selalu lekat dengan lingkup
pekerjaan di industri kreatif, termasuk bidang fashion.
Umunya moodboard bersifat kasual dan fleksibel, tergantung tema konten atau proyek yang hendak dikerjakan. Makin jelas data dan bahan yang dimasukkan ke dalam moodboard, makin cepat pula realisasi atau proses pembuatan konten.
Lalu, seberapa penting peran
moodboard dalam dunia fashion? Nah, sebenarnya berikut beberapa fungsi dan
manfaat keberadaaan moodboard:
1.
Visualisasi Konsep
Papan mood membantu
seorang perancang busana dalam memvisualisasikan konsep yang hendak diusung.
Dengan mengumpulkan gambar, warna, tekstur, dan inspirasi lainnya dalam satu
tempat, moodboard membantu desainer untuk mengidentifikasi dan
mengartikulasikan visi secara gamblang.
2.
Memperjelas visi proyek
Papan mooboard berguna untuk memperjelas visi proyek
dengan memberikan gambaran visual tentang bagaimana konsep atau ide akan
ditampilkan dalam bentuk akhir yang diinginkan.
Moodboard membantu untuk menjaga konsistensi dalam
seluruh proses desain. Dengan merujuk kembali ke moodboard secara teratur,
desainer dapat memastikan bahwa semua elemen dalam proyek tetap sejalan dengan
visi awal yang telah ditetapkan.
3.
Memancing Kreativitas
Moodboard juga bisa menjadi sumber inspirasi yang kuat
bagi seorang desainer busana. Penyajikan aneka ragam gambar dan referensi akan membantu
memperluas pandangan para desainer sehingga memunculkan ide-ide kreatif.
4.
Mengumpulkan ide-ide
Keberadaan moodboard tidak hanya berguna bagi
desainer, tetapi juga tim kreatif maupun klien. Lebih tepatnya sebagai alat untuk
mengkomunikasikan ide dan konsep secara efektif kepada orang lain, seperti
produsen, pemasok, atau tim pemasaran. Dan memastikan bahwa semua anggota tim
sekaligus klien memiliki pemahaman yang sama dan terlibat dalam proses kreatif
secara aktif.
5.
Mejaga konsistensi visual
Ketika ada beberapa anggota tim atau klien yang
terlibat dalam sebuah proyek, desainer membutuhkan sebuah konsistensi visual.
Disitulah moodboard menjadi sangat penting guna memastikan bahwa semua elemen
visual yang hendak digunakan benar-benar sesuai.
6.
Mengarahkan Estetika
Moodboard membantu desainer mengembangkan dan
mengklarifikasi estetika sebuah koleksi atau proyek fashion. Penggabungan
berbagai elemen desain seperti motif, gaya, dan tema akan mempermudah kontrol para
fashion designer dalam menentukan gaya visual secara konsisten dan
terkoordinasi.
7.
Memudahkan proses produksi
Dalam konteks produksi, moodboard berfungsi sebagai panduan
dalam mengarahkan pengambilan keputusan dan memastikan bahwa hasil akhir sesuai
ekspektasi. Ia juga memberi gambaran bagi terkait pemilihan bahan, warna, dan
tekstur bahan sesuai konsep yang telah kembangkan. Desainer pun bisa menguji
kombinasi serta membuat keputusan secara lebih terinformasi.
Dengan demikian, moodboard
memiliki peran yang sangat penting dalam industri fashion. Mulai dari mengembangkan ide-ide kreatif,
mengkomunikasikan konsep pada orang lain, serta menjaga konsistensi dalam
proses desain hingga persiapan produksi.