Beberapa tahun belakangan, brokat
menjadi kain favorit untuk bahan gamis, kebaya hingga outfit kondangan. Tetapi penggunaan
kain berjaring sebagai material pakaian ini harus dikombinasikan dengan manset maupun furing atau
kain pelapis.
Ngomong-ngomong soal furing brokat, Sahabat Bahankain udah tau kan apa itu furing? Yaps, furing adalah kain tambahan yang berfungsi melapisi pakaian dan mempercantik tampilannya. Kain furing ini juga berguna menutup jahitan, lipatan serta memberikan kesan yang lebih rapi.
Selain itu, berikut beberapa fungsi kain pelapis atau furing pada pakaian:
1.
Menutupi badan supaya tidak terlalu terekspos
2.
Menonjolkan motif dan warna kain brokat
3.
Menyerap keringat agar tidak langsung mengenai
kain brokat
4. Meminimalisir gesekan antara kulit dan kain
brokat sehingga bahannya lebih awet, kulit pun terhindar dari alergi.
5. Memudahkan saat memakai dan melepaskannya.
Sumber: bp-guide.id
Disisi lain, brokat termasuk kain
berkualitas tinggi. Kain brokat juga mempunyai beberapa karakter khusus yang
menjadikannya begitu istimewa. Berikut ini beberapa ciri khas kain brokat yang wajib
kamu tau:
1.
Anyamannya seperti jaring tapi punya motif timbul
tersendiri
2.
Tidak mampu menyerap air
3.
Menerawang karena struktur kainnya sangat jarang
4.
Terkesan mewah dan modern
5.
Variasi motif dan warnanya beragam
Ingin membuat busana dari kain brokat, tapi bingung memilih furing atau kain pelapis? Berikut 5 rekomendasi kain furing yang akan mempercantik tampilan baju brokatmu:
1.
Kain Satin
Buat kamu yang ingin tampil mewah nan elegan dalam
balutan busana brokat, kain satin bisa menjadi pilihan yang pas. Bahan
satin punya ciri kain yang lembut, tipis dan glossy atau mengkilap. Karakternya
hampir mirip dengan kain sutra, tapi satin velvet terbuat dari material
sintetis (polyester).
Tak hanya kesan mewah nan elegan, salah satunya satin roberto cavalli juga
bersifat tipis dan ringan sehingga nyaman dikenakan. Berikut beberapa kelebihan
kain velvet:
·
Pilihan warna-warna terang yang terkesan elegan
·
Karakter halus dan lembut sehingga terasa nyaman
saat dipakai
· Harga lebih murah dengan tampilan mewah
Baca Juga: |
2.
Kain arrow atau hero
Rekomendasi furing berikutnya yaitu kain arrow, hero
atau ero. Jenis furing satu ini berbahan dasar serat katun sehingga tetap
terasa nyaman meski cuaca sedang panas. Kain ero juga bisa mempertahankan suhu
tubuh agar tetap hangat.
Sifat dan karakter kain arrow:
·
Sedikit berbulu tapi handfeelnya lembut
·
Mampu menyerap keringat dengan baik
·
Terasa adem meskipun harganya lebih mahal dari
asahi
3.
Kain rayon
Rayon dibuat dari olahan serat kayu sehingga tidak
kalah adem dari kain katun. Rayon punya karakter yang ringan dan jatuh, tapi
relatif tebal dibanding bahan furing lain.
Selain itu, rayon juga punya beberapa ciri khas serta
kelebihan yaitu:
·
Kemampuan menyerap yang baik
·
Halus dan lembut saat bersentuhan dengan kulit
·
Mudah diberi pewarna
·
Variasi warnanya beragam
·
Permukaan kain memiliki sedikit efek kilap
4.
Kain hyget
Sahabat Bahankain pasti sudah tidak asing dengan bahan
satu ini. Dulu hyget termasuk bahan yang sangat populer untuk furing kebaya
karena cukup nyaman dan harganya pun terjangkau. Umumnya hyget terbuat dari
campuran material cotton dan polyester, tapi ada pula yang berbahan 100%
polyester. Karakter kainnya sedikit mengkilap, tidak mudah kusut dan harganya
sangat murah. Sayangnya bahan hyget agak panas.
Selain itu, hyget mempunyai beberapa karakter:
·
Punya banyak pilihan warna
·
Ketebalan hyget juga bervariasi, sedangkan untuk
furing brokat pilihlah yang ketebalannya sedang.
· Harga sangat ekonomis
Baca Juga: |
5.
Kain sifon (chiffon)
Sifon termasuk jenis kain tipis yang memiliki tekstur
unik. Biasanya bahan ini terbuat dari serat sutra, katun, rayon atau polyester.
Diantara beberapa material tersebut, sutra sifon tergolong kain furing premium.
Namun sifatnya lebih mudah kusut dibandingkan bahan lain.
Kelebihan kain sifon untuk furing kebaya:
·
Mudah dibentuk
·
Tetap rapi dan tidak gampang kusut
·
Ringan tapi terkesan jatuh
·
Pilihan warna cukup beragam
1. Untuk wilayah beriklim tropis, pilihlah bahan
yang nyaman bersifat lembut, ringan, dan sejuk di kulit. Seperti kain velvet,
katun atau rayon.
2. Gunakan kain polos supaya detail bahan brokat semakin
terlihat dan menonjol
3.
Pilih warna yang sama atau paling tidak
mendekati
4.
Pastikan ketebalan kainnya pas
Itulah beberapa bahan yang paling
direkomendasikan untuk furing atau kain pelapis brokat. Jangan lupa, tetap
perhatikan kualitas kain yang akan kamu beli ya.
Ngomong-ngomong soal furing untuk
brokat, Sahabat bisa membelinya di Bahankain.com ya. Mulai dari kain satin, sifon (sutra atau polyester), voal ero atau cek koleksi kami
di kategori produk.
Ada layanan pesan antar juga lho
(syarat dan ketentuan berlaku). Cuss, hubungi CS kami lalu dapatkan info detail
produk, pemesanan dan penawaran terbaik.
Mau belanja via marketplace? Sahabat bisa temukan koleksi kami di store Mekar Jaya Tekstil ya.